PT. Apca Tirta Engineering Siap Investasi Rp800 Miliar di Pulau Baai

PT Pelindo 2 Bengkulu-ist-

 

RADAR BENGKULU - PT. Apca Tirta Engineering dan PT. Apca Tirta Engineering, dua perusahaan besar, secara serius mempertimbangkan untuk menanamkan modalnya di Kawasan Industri Pulau Baai. 

 

Langkah konkret mereka terlihat melalui penandatanganan Letter of Intent (LOI) dan Head of Agreement (HoA) sebagai bentuk komitmen kuat untuk berinvestasi.

 

Pada acara Bencoolen Regional Investment dan Economic Forum (BRIEF) yang digelar pada Jumat, 17 November 2023, PT. Apca Tirta Engineering resmi menandatangani LOI sebagai persetujuan untuk berinvestasi di Pulau Baai. 

BACA JUGA:Pererat Ikatan Sosial dan Kebudayaan, Gubernur Rohidin Mersyah, Resmikan Gerai Informasi Bengkulu di Jogja

Deputi General Manager Komersial Pelindo Regional 2 Bengkulu, Cecep Taswandi,  menyampaikan bahwa PT. Apca Tirta Engineering berencana menggelontorkan investasi sebesar Rp800 miliar untuk mengembangkan sektor industri di Pulau Baai.

 

"Komitmen ini telah disampaikan kepada Gubernur sejalan dengan upaya memajukan sektor industri di wilayah ini," ujarnya.

 

Tidak ketinggalan, PT. Bengkulu Mandiri juga menunjukkan keseriusannya dalam mengembangkan Pulau Baai. Pada Kamis, 16 Februari 2023, perusahaan tersebut menandatangani HoA terkait Kerja Sama Komersialisasi Lahan di Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu. 

Penandatanganan ini berlangsung di Kantor Pelindo Pusat, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Dengan adanya HoA ini, PT. Bengkulu Mandiri menyatakan kesiapannya untuk berkolaborasi dalam mengoptimalkan lahan di Pelabuhan Pulau Baai.

"Ada dua kategori investor yang siap mengembangkan industri di kawasan Pulau Baai, yaitu PT. Apca Tirta Engineering dan Bengkulu Mandiri." Jelas Cecep Taswandi.

BACA JUGA:LHP BPK Januari Keluar

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Bengkulu, Supran, SH, MH, mengatakan saat ini pihak investor masih dalam proses penjajakan lebih lanjut.

 

"Saat ini masih dalam tahap penjajakan. Kami tetap menunggu kepastian lebih lanjut terkait tindak lanjut BRIEF tersebut. Informasi lebih lanjut diharapkan dapat diperoleh pada tahun 2024," ungkapnya.

BACA JUGA:Terbongkar, Ini Sumber Silpa APBD Mukomuko hingga Mencapai Rp 109 Miliar

BRIEF, yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia beberapa waktu lalu, bertujuan untuk mempromosikan potensi investasi di Bengkulu. Sebagai upaya nyata, PT. Apca Tirta Engineering dan investor lainnya diundang untuk mengeksplorasi peluang investasi yang ditawarkan oleh Provinsi Bengkulu.

 

"Kami hanya menyiapkan rambu-rambu apa yang bisa kita jual, standar itu kita lakukan," tambah Supran. (wij)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan