Gubernur Bengkulu Kukuhkan Kepengurusan Asosiasi UMKM Provinsi Bengkulu, Dorong Ekonomi Lokal
Pengukuhan Kepengurusan Asosiasi UMKM Provinsi Bengkulu-Windi/RADAR BENGKULU-
Ia menegaskan bahwa pengurus yang baru dilantik ini akan mendapatkan berbagai pelatihan guna meningkatkan kemampuan manajerial dan produktivitas.
"Langkah pertama yang harus dilakukan oleh asosiasi ini adalah bersinergi dengan semua pihak, baik pemerintah daerah, sektor swasta, maupun komunitas usaha lainnya. Kami dituntut untuk melahirkan ide-ide kreatif yang tidak hanya terbatas pada UMKM rumahan, tetapi juga mendorong produk UMKM Bengkulu agar dapat diekspor dan dikenal lebih luas," ujar Zori.
Dalam menghadapi tantangan ekonomi, seperti krisis global dan inflasi yang semakin meningkat, Zori menekankan pentingnya kerja sama dan kolaborasi antar-pelaku usaha. Ia berharap, di tengah situasi sulit ini, UMKM di Bengkulu dapat bertahan dan menjadi kekuatan utama dalam menopang perekonomian daerah.
"UMKM memiliki potensi besar untuk menciptakan lapangan kerja, bukan hanya di sektor formal, tetapi juga melalui inovasi di sektor informal. Dengan begitu, UMKM dapat memberikan kontribusi nyata dalam pengurangan pengangguran dan peningkatan kesejahteraan masyarakat," tambahnya.
BACA JUGA:Prodi KPI UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu Akan Menggelar Berbagai Kegiatan dan Pelatihan
BACA JUGA:Pemerintah Provinsi Bengkulu Siapkan 1.000 Dosis Vaksin Rabies Gratis
Salah satu tantangan besar yang dihadapi oleh UMKM Bengkulu adalah memperluas jangkauan pasar, terutama ke luar negeri.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Rohidin juga menekankan pentingnya dukungan pemerintah daerah dalam membuka akses pasar internasional bagi produk-produk unggulan UMKM Bengkulu. Pemerintah, katanya, akan terus mendorong ekspor produk UMKM dengan memberikan pelatihan, pendampingan, serta fasilitas promosi di berbagai platform digital dan pameran internasional.
"Kami berkomitmen untuk terus mendukung UMKM Bengkulu agar produk-produknya bisa dikenal di pasar internasional. Banyak produk lokal yang sebenarnya memiliki kualitas tinggi dan layak untuk diekspor. Kami akan bantu dengan berbagai program pelatihan dan promosi, baik di tingkat nasional maupun internasional," ujar Rohidin.