2000 Petani Sawit Dapat Jamsostek Gratis
Pemerintah Kabupaten Kaur menjalankan program Jamsostek gratis kepada petani sawit dan pekerja di perkebunan kelapa sawit--
RADAR BENGKULU, KAUR - Sebanyak 2000 petani sawit atau pekerja perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kaur mendapat Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) yang disubsidi oleh Pemerintah Kabupaten Kaur.
Jamsostek untuk petani dan pekerja perkebunan sawit ini diperoleh Pemerintah Kabupaten Kaur melalui Dana Bagi Hasil (DBH) sawit tahun 2024, yang sudah dianggarkan sebesar Rp 403.200.000 untuk Jamsostek petani dan pekerja perkebunan kelapa sawit yang disubsidi selama 12 bulan.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kaur, Kastilon Sirad S.Sos melalui Sekretaris Dinas Pertanian, Hamedi Dianri S.Hut menyampaikan, kuota Jamsostek gratis yang disubsidi pemerintah sebanyak 2000 peserta saat ini sudah terdata sebanyak 1500 orang. Pemerintah Kabupaten Kaur memperoleh Dana Bagi Hasil (DBH) Sawit
Tahun 2024 yang dianggarkan sebesar Rp 403.200.000 disubsidi atau digratiskan selama 12 bulan.
"Kalau data yang masuk sudah mencukupi 2000 orang peserta, maka untuk seminggu kedepan dipastikan akan dilakukan penerbitan kartu Jamsostek," sampai Hamedi kepada RADAR BENGKULU saat ditemui diruang kerjanya, Jumat, 13 September 2024.
BACA JUGA:Penguatan Pengamanan Pilkada Kaur 2024, Ditbinmas Gelar Supervisi di Polres Kaur
BACA JUGA:Ini Jadwal Pemilihan Duta Wisata Dang Odang Tahun 2024
Adapun syarat penerima Jamsostek yang disubsidi oleh pemerintah harus petani sawit atau pekerja diperkebunan sawit yang digratiskan atau disubsidi sebesar Rp 16.800 perorang setiap bulan selama 12 bulan. Program ini atas terjalinnya kerjasama Pemerintah Kabupaten Kaur dengan BPJS Ketenagakerjaan yang bertujuan untuk melindungi dan memudahkan layanan bagi tenaga kerja dan masyarakat, untuk menjamin kesejahteraan masyarakat.
"Program Jamsostek ini meliputi Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian, Jaminan Hari Tua, Jaminan Pensiunan dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan," tuturnya.