6 Eselon II di Pemkab Bengkulu Selatan Pensiun, 4 OPD Tanpa Kepala
Kabid Pengadaan Informasi Mutasi dan Promosi (PIMP) Daniel Rudyanto S.IP M.Si-RADAR BENGKULU-
RADAR BENGKULU, MANNA - Dari 30 OPD yang ada di pemkab Bengkulu Selatan, tercatat ada enam Eselon II yang pensiun.
Ini artinya jabatan tersebut akan mengalami kekosongan, dari 30 OPD, ada empat OPD yang akan tetap berjalan walaupun tanpa seorang Kepala Dinas (Kadis) karena ada yang pensiun dan ada juga yang dinonjobkan.
Kepala BKPSDM BS H. Abdul Karim, S.Sos melalui Kabid Pengadaan Informasi Mutasi dan Promosi (PIMP) Daniel Rudyanto S.IP M.Si membenarkan, ada 6 jabatan eselon II bakal segera kosong,walaupun memasuki masa pensiun keenam eselon II ini nanti yang paling lama pensiunan pada akhir Desember 2024 mendatang.
"Dari keenam eselon II akan diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt). Karena sampai saat ini untuk proses lelang seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) untuk pelaksanaan seleksi JPTP tersebut kita
masih menunggu petunjuk teknis (Juknis) dari Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) dalam hal ini Bupati BS,"papar Daniel diruangannya Rabu (11/09).
BACA JUGA:PPPK Guru Harus Memenuhi Target Kinerja, Berpengaruh Kepada Hasil Evaluasi Nantinya
BACA JUGA:Ini Cara Bupati Selesaikan Persoalan Tapal Batas Bengkulu Selatan-Kaur
Untuk keenam pejabat eselon II di lingkungan Pemkab BS yang memasuki masa pensiun tersebut diantaranya, Kepala Dinas (Kadis) Perpustakaan BS Hj. Srigusti Sabana, Kadis Perhubungan BS, Alian, SH.
Kemudian, Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi BS Edi Siswanto, Asisten III Sekretariat Daerah Kabupaten (Setkab) BS, Aswan, dan Staf Ahli Setkab BS Novman Ali.Sedangkan, satu lagi kepala OPD yang kosong saat ini yaitu, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) BS Novianto, S.Sos, M.Si yang sebelumnya terkena Non Job dari jabatannya.
Artinya cuma ada Lima pejabat pensiun, tahun ini yang nantinyan baru di includ pada bulan Januari tahun depan (2025,tetapi untuk tetap menjalankan kepemimpinan di satu OPD pihaknya juga sudah menempatkan Plt atau Pelaksana Harian (Plh).
"Kalau terkait sistem tetap seleksi terbuka. Tetapi , belum tahu apa lelang ini akan menunggu bupati definitif artinya ditahun depan,karena saat ini kita akan menghadapi Pemilihan Kepala Daerah(Pilkada).Berdasarkan data yang ada di BKPSDM,total ASN BS yang memasuki masa pensiun tahun ini mencapai 182 orang lebih," pungkas Daniel.