Tips Olahraga Saat Memasuki Menopause, Salah Satunya Dengan Latihan Aerobik Hingga Latihan Kardio

Reporter: Eka purnama |

Editor: Syariah m |

Minggu , 08 Sep 2024 - 10:37

Olahraga dapat menjadi lebih sulit saat Anda memasuki masa menopause di usia 40-an dan 50-an, tetapi bukan berarti Anda harus berhenti. -Poto ilustrasi-

tips olahraga saat memasuki menopause, salah satunya dengan latihan aerobik hingga latihan kardio                             
 
radarbengkulu.bacakoran.co - olahraga dapat menjadi lebih sulit saat anda memasuki masa menopause di usia 40-an dan 50-an, tetapi bukan berarti anda harus berhenti. 
alyssa olenick, seorang ahli fisiologi olahraga yang mempelajari metabolisme dan menopause, mengatakan bahwa olahraga dapat menjadi alat untuk membangun ketahanan terhadap perubahan yang terjadi selama menopause. 
baca juga:meriahkan hut ri, pemkab gelar lomba dan pertandingan olahraga antar opd
baca juga:20 istilah dalam olahraga panjat tebing yang masih asing banget bagi masyarakat umum 
melansir dari laman channel news asia, selama menopause, hormon reproduksi seperti estrogen yang diproduksi oleh ovarium akan menurun. 
 
estrogen berperan penting dalam menjaga massa otot dan melindungi jantung, pembuluh darah, fungsi metabolisme dan kesehatan tulang.
 
penurunan kadar estrogen yang beredar di dalam tubuh meningkatkan risiko diabetes dan penyakit kardiovaskular. kepadatan tulang juga menurun, meningkatkan risiko patah tulang dan osteoporosis.
baca juga:30 istilah dalam olahraga bulu tangkis yang masih banyak belum diketahui artinya, yuk cari tahu!
baca juga:30 istilah dalam olahraga bulu tangkis yang masih banyak belum diketahui artinya, yuk cari tahu!
aktivitas fisik dapat bertindak sebagai penyangga terhadap perubahan-perubahan ini dan memperkuat kesehatan jangka panjang. 
 
“jika ada waktu untuk mulai berolahraga, itu adalah saat menopause,” kata dr carla digirolamo, ahli endokrinologi reproduksi yang mengkhususkan diri pada menopause. 'menopause mengubah segalanya.
 
penelitian oleh smith ryan, profesor fisiologi olahraga dan nutrisi, telah menunjukkan bahwa mempertahankan massa otot dapat meringankan gejala yang terkait dengan menopause, seperti rasa panas dan gangguan tidur.
 
ketika massa otot berkurang, maka akan semakin sulit untuk mengatur kadar glukosa darah, karena otot mengkonsumsi jumlah glukosa tertinggi dalam tubuh. hal ini menyebabkan resistensi insulin dan peningkatan lemak tubuh.
 
untuk mempertahankan massa otot, pertimbangkan latihan beban dengan pelatih yang dapat menguasai mekanisme setiap gerakan, yang menargetkan kelompok otot utama seperti paha depan, bokong, paha belakang, dada, punggung, dan batang tubuh.
 
lakukan latihan ketahanan dua hingga tiga hari dalam seminggu. ingatlah untuk menggabungkan latihan yang menargetkan kelompok otot yang berbeda.
 
latihan aerobik harus menjadi bagian penting dari rutinitas olahraga bagi wanita paruh baya, karena mereka berisiko lebih tinggi terkena penyakit kardiovaskular dan diabetes.
 
meskipun olahraga aerobik dengan intensitas ringan atau sedang dapat memberikan manfaat bagi kesehatan, olahraga dengan intensitas tinggi bahkan lebih efektif selama masa menopause. 
 
mulailah dengan satu atau dua hari dalam seminggu dengan olahraga intensitas tinggi, seperti berjalan, bersepeda, berenang, atau elips. lakukan set bergantian selama 10 menit hingga 10 menit.
 
untuk meningkatkan kesehatan tulang, lakukan plyometrics (latihan melompat). latihan menahan beban ini memberikan tekanan pada tulang, merangsang pertumbuhan tulang baru dan meningkatkan kepadatan tulang.
 
penelitian telah menunjukkan bahwa latihan plyometrik tidak meningkatkan rasa sakit dan kekakuan pada wanita yang lebih tua dengan nyeri lutut ringan dan bahkan dapat meningkatkan kesehatan tulang rawan.
 
dr olenick merekomendasikan untuk memulai dengan latihan lompatan ringan dan cepat dengan kedua kaki, yang disebut pogo hop. “sekali seminggu, lakukan dua set dengan 10 lompatan yang dekat dengan tanah, dan lanjutkan hingga tiga set tiga kali seminggu”.
menurut di girolamo, cara terbaik untuk memulai adalah dengan melakukan pemanasan dan pendinginan, beristirahat, dan memenuhi kebutuhan tubuh anda, terutama dengan mengonsumsi protein sebelum dan sesudah berolahraga.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR BENGKULU, RABU 18 SEPTEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan