Gubernur dan Pangdam II/Sriwijaya Resmikan Irigasi Perpompaan di Seluma, Dorong Optimalisasi Pertanian
Peresmian irigasi di Kabupaten Seluma-RADAR BENGKULU-
RADAR BENGKULU – Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyambut hangat kunjungan Pangdam II/Sriwijaya, Mayjen TNI Mohammad Naudi Nurdika, yang salah satu agendanya adalah meresmikan proyek irigasi perpompaan di Kabupaten Seluma, Jumat (06/09).
Proyek ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas lahan pertanian di daerah tersebut dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat, khususnya para petani.
Dalam sambutannya, Gubernur Rohidin menyampaikan apresiasinya atas kunjungan langsung Pangdam II/Sriwijaya, yang ia sebut sebagai kehormatan besar bagi Provinsi Bengkulu. Kehadiran Pangdam dianggap semakin bermakna karena tak hanya meresmikan irigasi, tetapi juga berinteraksi langsung dengan masyarakat dan kelompok tani setempat.
"Kehadiran Bapak Pangdam menjadi kehormatan luar biasa bagi kami. Kunjungan ini semakin spesial karena Bapak Pangdam berkesempatan bertemu langsung dengan para petani, mendengar keluhan dan harapan mereka," ungkap Rohidin di hadapan para hadirin.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Berharap Kader Muda Berperan dalam Pembangunan Daerah
BACA JUGA:Disperindagkop-UKM Mukomuko Dorong Pasar Lubuk Sanai 3 Jadi Pasar Harian
Gubernur Rohidin juga menekankan pentingnya program irigasi perpompaan ini sebagai wujud kolaborasi lintas sektor antara pemerintah pusat dan daerah dalam rangka mendorong pembangunan di Bengkulu. Ia berharap kerja sama ini dapat dicontoh oleh kabupaten dan kota lain di Provinsi Bengkulu.
"Pagi ini kita meresmikan program irigasi perpompaan yang melibatkan banyak pihak. Ini bukti bahwa ketika setiap instansi bekerja sesuai fungsinya, hasilnya bisa luar biasa. Saya berharap kepala daerah lain bisa meniru model kerja sama seperti ini untuk mendorong pembangunan di wilayah masing-masing," tegas Rohidin.
Program irigasi ini dianggap sebagai solusi penting dalam mengatasi tantangan alih fungsi lahan dan keterbatasan air di area pertanian, yang selama ini menjadi salah satu penyebab menurunnya produktivitas lahan.
Dalam kesempatan yang sama, Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Mohammad Naudi Nurdika menjelaskan bahwa salah satu penyebab penurunan hasil produksi pertanian adalah alih fungsi lahan yang mengurangi luas persawahan. Ia menyebutkan bahwa program Optimasi Lahan yang dijalankan pemerintah, termasuk pembangunan irigasi perpompaan, bertujuan untuk memperbaiki kondisi ini dan meningkatkan hasil panen.
BACA JUGA:Bupati Seluma Bagikan 5.000 Benih Ikan Nila
BACA JUGA:Warga Kepada Gubernur Rohidin, Terimakasih Sudah Membangun Pelabuhan Perikanan Nusantara di Seluma
"Alih fungsi lahan terjadi karena hasil panen yang kurang optimal. Jika produksi padi bisa ditingkatkan, maka petani tidak akan mengalihfungsikan lahan sawah mereka. Irigasi perpompaan ini diharapkan dapat memperbaiki kondisi tersebut," jelas Pangdam.
Pangdam berharap, dengan berfungsinya sistem irigasi ini, hasil panen di Kabupaten Seluma akan mengalami peningkatan yang signifikan, sehingga kesejahteraan petani pun ikut terdongkrak. Ia juga menyampaikan pentingnya menjaga lahan pertanian agar tetap produktif dan terhindar dari alih fungsi lahan.