Jangan Melewatkan Fase Anak Merangkak, Kenapa ya? Simak Penjelasannya Disini

Jangan Melewatkan Fase Anak Merangkak, Kenapa ya? Simak Penjelasannya Disini-poto ilustrasi-

 

 

radarbengkulu.bacakoran.co -  Menyaksikan pertumbuhan dan perkembangan sang buah hati memang menjadi hal yang membahagiakan. 

Orangtua akan menemani anak-anak dari mula mereka dilahirkan, menggendong dan menyusuinya, mengajaknya bicara dan bercanda, hingga ia mulai bisa duduk dan merangkak dan kemudian berjalan. Nah, tahukah kamu bahwa fase merangkak ini adalah fase perkembangan bayi yang penting. 

Dikutip dari Halodoc beberapa bayi mungkin melewatkan fase merangkak, dan langsung bisa berjalan. Melansir Cogni Kids, bayi baru belajar dari usia enam bulan, atau kebanyakan pada usia 80-10 bulan.

Namun hal ini bisa dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti permukaan lantai rumah yang licin dan dingin, atau orangtua yang terlalu protektif. Padahal orangtua harus membiarkan bayi bisa merangkak, karena ada banyak manfaat yang bisa didapat.

- Melatih Perkembangan Fisik

Saat bayi mulai merangkak, mereka mengalami perkembangan, seperti:

Keterampilan Motorik Kasar. Merangkak adalah gerakan yang melibatkan lengan, kaki, atau seluruh tubuh bayi. Keterampilan-keterampilan ini penting karena mereka melatih fisik untuk dapat berjalan, berlari, dan melompat.

BACA JUGA:Waspada! Konsumsi Minuman Manis Dapat Mengakibatkan Risiko Obesitas Dan Penyakit Metabolik Terutama Anak

BACA JUGA:10 Manfaat Luar Biasa Buah Delima untuk Anak-anak

Keterampilan Motorik Halus. Merangkak juga melibatkan penguatan otot-otot kecil di tubuh seperti tangan dan jari. Otot-otot ini juga kelak berguna untuk memahami hal-hal lain, menggerakkan mulut atau mengunyah, dan bahkan memakai pakaian.

 

Keseimbangan. Saat mulai merangkak, bayi mencapai keseimbangan tubuhnya. Ini adalah persyaratan fisik yang penting bagi bayi untuk mengumpulkan rasa percaya diri dan kemampuan untuk melangkah ke fase berikutnya yaitu berjalan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan