7 Cara Mencegah Risiko Autisme Pada Bayi Selama Kehamilan
7 Cara Mencegah Risiko Autisme Pada Bayi Selama Kehamilan-Poto ilustrasi-
Dilansir pada firstcry parenting, berikut 7 tips tentang cara mengurangi risiko autisme selama kehamilan.
1. Suplemen asam folat
Asam folat merupakan nutrisi penting untuk perkembangan otak, yang jika tidak, janin dapat mengalami kelainan bawaan seperti spina bifida.
Penelitian terbaru tentang autisme telah menunjukkan bahwa ibu yang mengonsumsi vitamin prenatal sebelum pembuahan telah mengurangi risiko memiliki anak dengan autisme hingga setengahnya.
Diketahui juga bahwa wanita dengan predisposisi genetik tujuh kali lebih mungkin memiliki anak autis tanpa mengonsumsi vitamin.
Semua wanita membutuhkan 600 hingga 800 mcg asam folat setiap hari, dan wanita hamil membutuhkan minimal 600 mcg untuk mengurangi risiko autisme.
2. Menyusui bayi
Pemberian ASI diyakini sebagai faktor lain yang dapat menurunkan risiko autisme pada anak-anak.
Ditemukan bahwa bayi yang tidak disusui dan tidak mendapatkan suplemen asam dokosaheksaenoat/asam arakidonat memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami salah satu gangguan spektrum autisme (ASD).
Kekurangan asam lemak esensial, seperti asam lemak Omega-3 dan Omega-6, juga diduga dapat menyebabkan ASD. Hubungan ini dapat terjadi karena peran penting asam lemak dalam perkembangan otak.
3. Berhenti mengonsumsi alkohol, merokok, dan narkoba
Tidak perlu diketahui seberapa buruk dampak merokok, minum alkohol, atau menggunakan narkoba bagi kesehatan tubuh.
Dampaknya pada bayi ketika ibu hamil melakukannya sangat menghancurkan, paling tidak. Alkohol merupakan teratogen yang menyebabkan berbagai gangguan pada bayi, termasuk gangguan spektrum autisme.
Hal yang sama berlaku untuk merokok dan menggunakan narkoba. Ibu yang memiliki kebiasaan menyalahgunakan zat atau memiliki masalah dengan kecanduan harus menghentikan kebiasaan mereka jauh sebelum mereka mempertimbangkan untuk memiliki anak.