Investasi Pabrik Limbah B3 di Bengkulu Telan Dana Sekitar Rp 15 Miliar

Sekda Provinsi foto bersama investor-Windi/RADAR BENGKULU-

Dengan adanya pabrik pengolahan limbah di Bengkulu, rumah sakit dan fasilitas kesehatan setempat tidak perlu lagi mengirim limbah B3 mereka ke luar provinsi. 

Selain itu, kehadiran pabrik ini juga diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan limbah B3 dan mengurangi risiko pencemaran lingkungan akibat penanganan limbah yang tidak tepat.

Meski mendapatkan dukungan dari pemerintah, rencana pembangunan pabrik pengolahan limbah B3 di Bengkulu tidak luput dari tantangan. Salah satu tantangan utama adalah memastikan bahwa pengolahan limbah B3 dilakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku dan tidak menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan.

“Kami berharap bahwa pembangunan pabrik ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat Bengkulu. Kami akan terus melakukan pengawasan dan koordinasi dengan pihak terkait agar pengelolaan limbah B3 di Bengkulu dapat dilakukan dengan baik,” tegas Isnan Fajri.

BACA JUGA:KemenkumHAM Bengkulu Gelar Padex Expo 2024

BACA JUGA:Ini Dia Harga Kebutuhan di Pasar Murah yang Gigelar Pemprov Bengkulu

Sementara  itu Direktur PT Pituku Cordova Internasional, Faiz Rinaldy, mengungkapkan bahwa pembangunan pabrik pengolahan limbah B3 akan dimulai tahun depan dengan nilai investasi yang diperkirakan mencapai 10 hingga 15 miliar rupiah. Pabrik ini akan fokus pada pengolahan limbah B3 dari rumah sakit dan fasilitas kesehatan di Bengkulu.

“Kita membutuhkan lahan seluas 2 hektare dan fokus pada limbah B3 dari rumah sakit. Anggaran investasinya sekitar 10 hingga 15 miliar rupiah dan mungkin dimulai tahun depan,” ujar Faiz Rinaldy.

Faiz menambahkan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menerapkan teknologi pengolahan limbah B3 yang ramah lingkungan dan sesuai dengan standar keselamatan yang berlaku. 

" Investasi ini tidak hanya memberikan keuntungan bagi perusahaan, tetapi juga berdampak positif bagi masyarakat dan lingkungan di Bengkulu," ujarnya. 

Diharapkan, kehadiran pabrik pengolahan limbah B3 ini dapat menjadi solusi efektif dalam mengatasi permasalahan limbah medis di Bengkulu dan mendukung upaya pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat. 

Investasi ini juga diharapkan dapat membuka lapangan kerja baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Bengkulu.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan