Sabar, Demokrat Belum Tentukan Sikap Untuk Pilgub Bengkulu 2024
Partai Demokrat hingga saat ini belum menetapkan dukungannya untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bengkulu, Edison Simbolon menyatakan bahwa masih tunggu arahan -Ist-
RADAR BENGKULU – Meskipun beberapa partai politik telah membangun koalisi dan menyampaikan rekomendasi atau dukungan terhadap pasangan calon dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024, Partai Demokrat hingga saat ini belum menetapkan dukungannya untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bengkulu.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Bengkulu, Edison Simbolon menyatakan bahwa partainya masih menunggu arahan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat terkait hasil penjaringan calon kepala daerah di Bengkulu.
"Saat ini semua proses masih berlangsung untuk tingkat kabupaten, kota, dan provinsi," kata Edison dalam wawancara yang dilakukan pada Selasa, 23 Juli 2024
Edison menekankan bahwa Partai Demokrat masih memiliki waktu cukup panjang untuk menentukan pasangan calon yang akan diusung. Hal ini memberi peluang bagi partai untuk melanjutkan lobi-lobi politik dalam menentukan arah dukungan.
"Saya melihat sudah ada beberapa partai yang mengeluarkan B.1-KWK, tetapi sebagian besar masih dalam tahap komunikasi dan penjajakan."
Dalam proses penjaringan calon Gubernur Bengkulu, terdapat tiga kandidat yang telah mendaftar. Yaitu Rohidin Mersyah, Helmi Hasan, dan Rosjonsyah. Edison menyebutkan, pengumuman mengenai kandidat yang akan diusung segera dilakukan.
“Ada incumbent, Helmi, dan Rosjonsyah. Semuanya masih dalam tahap komunikasi dan lobi-lobi, tetapi keputusan akhir pasti akan diambil. Kemungkinan dalam waktu paling lama sepuluh hari ke depan.”
Para calon yang mengikuti penjaringan di Partai Demokrat telah diajukan ke DPP untuk dilakukan evaluasi. Termasuk pemaparan mengenai rekam jejak masing-masing calon.
"Prosesnya mengerucut pada tiga nama itu: Helmi, Rosjonsyah, dan incumbent. Apakah ada nama lain? Itu yang akan kita lihat nanti."
Sebagai partai politik yang memiliki basis kuat di Bengkulu, Partai Demokrat tentu memiliki peran penting dalam menentukan peta politik Pilgub 2024. Namun, keputusan untuk menetapkan dukungan memerlukan pertimbangan matang dari berbagai aspek. Termasuk hasil survei internal, analisis elektabilitas calon, serta dinamika politik lokal dan nasional.