Pemkab BU Gelar FGD Penyusunan Rancangan RPJMD 2025-2029

Pemkab BU Gelar FGD Penyusunan Rancangan RPJMD 2025-2029-ist-RADAR BENGKULU

RADAR BENGKULU.BACAORAN.CO, ARGA MAKMUR - Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Bengkulu Utara menggelar Forum Group Discusion (FGD). Itu diadakan dalam rangka Penyusunan Dokumen Rancangan Teknokratik RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) Kabupaten Bengkulu Utara 2025-2029. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat Bappelitbangda Bengkulu Utara. Kamis, 18 Juli 2024.

Kegiatan ini dibuka dan dipimpin oleh Kepala Bappelitbangda Dr. M. Dodi Hardinata, S.Sos. M.Si yang diikuti seluruh perwakilan SKPD lingkup Pemkab Bengkulu Utara.

Dalam kesempatan ini Dr. M. Dodi Hardinata, S. Sos, M. Si selaku Kepala Bappelitbangda Kabupaten Bengkulu Utara menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini adalah tersusunnya dokumen rancangan teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Bengkulu Utara, dengan memperhatikan perundangan-undangan yang berlaku dan dapat disesuaikan dengan visi misi bupati yang terpilih mendatang.

Adapun tujuan dengan adanya RPJMD yaitu untuk menjadi acuan dasar pemecahan permasalahan daerah, mempersiapkan dokumen penyusunan tahap awal.

“Penyusunan RPJMD ini dimulai dengan menyusun Rancangan Teknokratik RPJMD. RPJMD ini selain memperhatikan Rancangan Teknokratik RPJMD dan juga visi misi ataupun janji politik kepala daerah terpilih,” ujarnya.

Kepala Bappelitbangda menyampaikan bahwa dalam penyusunan RPJMD ini yang perlu diperhatikan antara lain, tata cara penyusunan dan pengendalian evaluasi RPJMD, perumusan permasalahan pembangunan dan isu strategis daerah, perhitungan kemampuan keuangan daerah, serta perumusan visi dan misi, tujuan dan sasaran serta strategi dan arah kebijakan.

Dalam forum diskusi ini juga dibahas hal-hal dan kondisi yang pernah terjadi di daerah lain yang bisa menjadi sarana perbaikan dalam penyusunan RPJMD di Kabupaten Bengkulu Utara untuk Tahun 2025-2029.

“Harapannya dengan adanya FGD ini dapat identifikasi apa yang menjadi isu permasalahan dan didiskusikan dengan seksama,” tutupnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan