Membangun Spirit Ketaqwaan di Tahun Baru 1446 Hijriah
Al-Ustadz Armin Tedy, M. Ag-Dokumen/RADAR BENGKULU-
Ayat ini menunjukkan bahwa kehidupan dunia dengan segala gemerlapan dan keindahannya tidak berarti apa-apa jika dibandingkan dengan kebaikan dan kekekalan kehidupan akhirat yang kekal abadi.
Sidang Jumat yang dimuliakan Allah SWT
Maka seorang yang beriman kepada Allah, dia harus lebih memanfaatkan kehidupan dunia ini dengan sebaik-baiknya untuk mempersiapkan kehidupan yang abadi tersebut. Dan menjadikan dunia ini sebagai sarana menuju kehidupan akhirat yang lebih baik.
Allah Subhannahu wa Ta’ala berfirman dalam surat Al-Hasyr yang artinya: “Hai orang-orang beriman, bertaqwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akherat) dan bertaqwalah kepada Allah sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (Al-Hasyr: 18).
Sidang Jumat yang dimuliakan Allah SWT
Lalu bekal apa yang akan kita bawa menuju kehidupan yang penuh dengan kebaikan tersebut? Dengan hartakah? Pangkatkah yang kita banggakan? Atau keturunankah? Saya keturunan raja, bangsawan atau kyai. Ternyata bukan itu semua, sebab Allah Maha Kaya, Maha Berkuasa dan Maha Suci tidak memandang yang lain dari hambaNya kecuali taqwa hambaNya.
Sebagaimana Allah ingatkan dalam firmanNya yang artinya: “Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu di sisi Allah adalah orang yang paling bertaqwa di antara kamu.”
Sidang Jumat yang dimuliakan Allah
Jelas bagi kita bahwa bekal yang harus kita persiapkan tiada lain hanyalah taqwa, karena taqwa adalah sebaik-baik bekal dan persiapan.
Allah berfirman dan mengingatkan kita semua dalam surat Al-Baqarah yang artinya: “Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah taqwa dan bertaqwalah kepadaKu hai orang-orang yang berakal”. (QS. Al. Baqarah: 197).
Maka diawal tahun 1446 H ini, mari kita membangun spirit untuk senantiasa meningkatkan ketaqwaan kita Kepada Allah SWT dengan cara :
Pertama ; Mu’ahadah.
Dengan kita mengingat- ingat perjanjian kita kepada Allah SWT yang termaktub dalam surat Adz-Dzariyat ayat 56 yang artinya: “Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembahKu (beribadah kepadaKu).”
BACA JUGA:Lima Ciri Kecerdasan Rohani