Wakil Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah Pimpin Peringatan Hari Pahlawan di Makam Pahlawan Balai Buntar Bengkulu

Wakil Gubernur Bengkulu Rosjonsyah jadia Inspektus Upacara Peringatan Hari Pahlawan di Makam Balai Buntar-windi-radarbengkulu

RADAR BENGKULU - Wakil Gubernur (Wagub) Bengkulu, Rosjonsyah, menjadi Inspektur Upacara dalam Peringatan Hari Pahlawan di Makam Pahlawan Balai Buntar Bengkulu.

 

Dalam peringatan Hari Pahlawan ini, tema yang diambil adalah "Semangat Pahlawan untuk Masa Depan Bangsa dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan". Tema ini bermakna bahwa setelah kemerdekaan, bangsa Indonesia harus bersatu untuk memasuki tahapan bernegara berikutnya, yaitu berdaulat, adil, dan makmur, dengan fokus mengatasi kemiskinan dan meningkatkan pendidikan.

 

Peserta upacara diingatkan untuk mengenang dan menghargai jasa para pendahulu, pahlawan, perintis kemerdekaan, dan pendiri Republik Indonesia. Dengan perjuangan mereka, bangsa Indonesia kini dapat menikmati hidup sebagai bangsa yang merdeka.

BACA JUGA:Perantau Asal Bengkulu di Malaysia Akan Bangun Rumah Sakit Internasional di Bengkulu Tengah

BACA JUGA:Jika Penerima Bansos Tidak Tepat Sasaran, Laporkan ke Aplikasi CEK Bansos

 

Dalam pidatonya, Wagub menyampaikan bahwa saat ini kita semua dapat menikmati hidup sebagai bangsa merdeka yang setara dengan bangsa lain di bumi Indonesia. Ia juga menekankan pentingnya menyadari sejarah dan menjadikan kemerdekaan sebagai fondasi untuk mewujudkan Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.

 

Wagub mengungkapkan bahwa saat ini merupakan waktu bagi bangsa Indonesia untuk mewujudkan perjuangan para pahlawan dalam membangun bangsa dengan sikap mental yang positif dan konstruktif, sehingga Indonesia dapat menjadi bangsa yang merdeka, maju, berdaulat, dan terbuka.

 

Rosjonsyah juga mengingatkan bahwa Indonesia tidak meraih kemerdekaan secara mudah. Kita perlu introspeksi tentang apa yang telah kita lakukan untuk bangsa dan negara ini. Melalui ziarah ini, semangat patriotisme kita bangkit. Wagub juga menegaskan empat konsensus dasar yang harus dipegang sebagai pilar berbangsa dan bernegara, yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika.

BACA JUGA:Untuk Meningkatkan Kecerdasan, Sosialisasi GEMARIKAN

BACA JUGA:Perantau Asal Bengkulu di Malaysia Akan Bangun Rumah Sakit Internasional di Bengkulu Tengah

"Indonesia tidak  serta merta merdeka tanpa perjuangan. Kita harus intropeksi diri tentang apa saja yang sudah dilakukan untuk bangsa dan negeri ini. Dengan ziarah ini rasa patriotisme kita tertanam. 4 konsesus dasar yang harus kita pegang sebagai pilar berbangsa dan bernegara, Pancasila, UUD 45, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika." ujarnya

 

Dalam penutupnya, Wagub mengajak semua pihak untuk tetap optimis dan menyadari sejarah kita sebagai bangsa yang merdeka, berdaulat, dan terbuka. Kita harus menghadapi tantangan dan masalah yang kita hadapi saat ini dengan semangat persatuan yang mengedepankan kesetaraan seluruh anak bangsa tanpa adanya diskriminasi.

 

"Jadi kita harus optimis dan sadar riwayat kita sebagai bangsa yang merdeka, berdaulat dan terbuka, kita menyelami tantangan dan persoalan yang kita hadapi bersama dengan semangat persatuan di dalam kesetaraan seluruh anak bangsa tanpa diskriminasi,” tutupnya. (wij)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan