Gubernur Rohidin Optimis Jalan Tol Bengkulu - Lubuk Linggau Dimulai 2025

 

Rencana ini tentu membawa angin segar bagi masyarakat Provinsi Bengkulu yang selama ini menantikan infrastruktur yang dapat mempermudah akses dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. 

Keberadaan tol ini diharapkan dapat mengurangi waktu tempuh antara Bengkulu dan Lubuk Linggau, serta meningkatkan efisiensi distribusi barang dan jasa.

 

 

Pengintegrasian tol dengan Pelabuhan Baai juga merupakan strategi penting dalam rangka meningkatkan daya saing ekonomi Bengkulu. Pelabuhan ini akan menjadi pintu gerbang penting untuk ekspor dan impor, mendukung pertumbuhan sektor industri dan perdagangan di daerah. Dengan adanya tol, arus barang dari dan ke pelabuhan akan lebih lancar, mengurangi biaya logistik dan meningkatkan daya saing produk lokal di pasar nasional maupun internasional.

 

 

Selain itu, konektivitas yang baik juga akan mendukung sektor pariwisata. Wisatawan yang ingin berkunjung ke Bengkulu akan lebih mudah dan cepat mengakses berbagai destinasi wisata unggulan di provinsi ini. Hal ini tentu akan berdampak positif pada sektor pariwisata, mulai dari peningkatan jumlah kunjungan hingga peningkatan pendapatan daerah dari sektor pariwisata.

Pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dan terencana dengan baik seperti ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendorong kemajuan daerah.

Gubernur Rohidin menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya sangat diperlukan untuk mewujudkan proyek ini. 

 

"Saya harapkan kerja sama yang baik dari semua pihak, termasuk masyarakat dan pemerintah daerah, untuk mendukung dan menyukseskan pembangunan tol ini." 

Ke depan, Pemerintah Provinsi Bengkulu juga akan fokus pada penyelesaian berbagai aspek teknis dan administratif untuk memastikan kelancaran proyek ini. Mulai dari pembebasan lahan, penyiapan infrastruktur pendukung, hingga koordinasi dengan pemerintah pusat dan pihak terkait lainnya.