Lima Wasiat Malaikat Jibril AS
Dr. H. Junni Muslimin, M.A--
Kita semua pasti akan mengalami kematian. Kematian ini akan datang pada saatnya, tidak ada yang tau kapan dia akan datang menghampiri kita: Izaaja al lailu hatta ‘iisyu Ilal Fajri” Apabila telah datang waktu malam, siapa yang bisa menjamin besok pagi dia masih hidup atau tidak. “Kam Min Syahihin Mata min ghairi illatin” berapa banyak orang yang sehat mati tanpa ada sebabnya.
Hari ini kita berada pada tanggal 14 dzul hijjah 1445.H, baru saja kita meninggalkan hari tasyri’ bulan dzul hijjah tahun ini, bisa jadi ini bulan dzul hijjah terakhir bagi kita. Tidak ada jaminan untuk kita, apakan dzul hijjah tahun yang akan datang kita bisa bertemu atau berjumpa dengan dzul hijjah lagi saudara.
Kita hidup diatas dunia ini jauh lebih sedikit, jika dibandingkan dengan kehidupan kita nanti di alam berikutnya.
Hiduplah kamu sesuka hati kamu, tapi ingat engkau akan mati). Dan kematian yang paling indah adalah Kematian yang baik yaitu HUSNUL KHATIMAH.
Suksesnya seseorang dihadapan Allah, mohon maaf, Allah tidak lihat jabatan kita, Allah tidak lihat harta dan kekayaan kita, Allah tidak lihat status social kita, suksesnya seseorang di hadapan Allah adalah dilihat di akhir hayatnya, apakan dia Husnul khatimah atau su ul khatimah.
Tidak ada keindahan bagi seorang Mukmin selain akhir hayatnya dia meninggal dalam kondisi Husnul Khatimah.
Hadirin jamaah jumat rahimakumullah.
2. Cintailah apa saja yang akan kamu cintai di dunia ini sesuka hati kamu silahkan, tapi ingat jangan lupa, setiap yang engkau cintai pasti akan berpisah denganmu.
- Kita Ingin mencintai Istri kita silahkan
- Kita Ingin mencintai anak kita silahkan
- Kita Ingin mencintai pekerjaan kita silahkan
- Kita Ingin mencintai asetmu kita silahkan
Tapi harus ingat bahwa : “engkau akan berpisah dengan apa yang kita cintai.”
Dalam hadits yang lain Rasulullah SAW, memberikan ilustrasi. Ketika manusia meninggal dunia, dimandikan dia, dikafankan dia, di shalatkan dia serta diantarkan dia ke kuburanya. Ketika dia diantarkan ke alam kuburnya, Kata Rasul ada 3 hal yang mengiringinya AHLUHU, MALUHU, WA ‘AMALUHU. 2 akan Kembali, hanya AMAL yang akan setia Bersamanya.
Maka kita harus lebih mencintai Allah dan Rasulnya dari pada keluarga dan harta.