Lima Wasiat Malaikat Jibril AS
Dr. H. Junni Muslimin, M.A--
Khatib : Dr. H. Junni Muslimin, M.A
Disampaikan di : Masjid Raya Baitul ‘Izzah, Jalan Raya Pembangunan Kelurahan Padang Harapan, Kecamatan Ratu Agung, Kota Bengkulu
Saudara-saudara Kaum muslimin, Rahimakumullah
Di dalam kitab Muktarahul Al Hadis An-Nabawiyah yang di tulis dan disusun oleh seorang Ulama’ yang Bernama SAYYID AHMAD AL HASYIMI ALMISYRI RAHIMAHULLAH. Menuliskan satu hadits dari Nabi kita Muhammad SAW, yang diriwayatkan Imam Al Baihaqi, didapatkan dari seorang sahabat yang bernama Saidina Jabir, diriwayat yang lain juga disampaikan oleh Sahabat yang mulia Sahal bin Saad Ra, Rasulullah SAW bersabda : telah datang pada ku malaikat Jibril dan berkata yang artinya:
“Wahai Muhammad!(1) Hiduplah sesukamu, tapi ingat engkau akan mati;(2) berbuatlah sesukamu, tapi ingat engkau akan diberi balasan karenanya;(3) cintailah siapa pun yang engkau suka, tapi ingat engkau akan berpisah dengannya;(4) ketahuilah bahwa kemuliaan seorang mukmin adalah berdirinya ia pada malam hari (melaksanakan salat malam),(5) dan kehormatannya adalah ketidakbutuhannya terhadap manusia.”(HR Hakim no 7921 dan HR Ath Thabarani no. 4278)
Nasihat mulia ini, meskipun pada mulanya diperuntukkan kepada Rasulullah, lafalnya mengandung makna umum. Maka, nasihat ini pun berlaku untuk seluruh umat Islam.
Kata Nabi SAW, Aatanii Jibril as. Telah datang kepada ku Malaikat Jibril AS, kemudian berkata yaa Muhammad yang artinya:
1. Hiduplah sesukamu, tapi ingat engkau akan mati.
Didalam menjalankan kehidupan ini boleh kita melakukan kehidupan ini sesuka hati kita. Kita mau hidup seperti apa silahkan. Mau mengabdi pada Allah silahkan, tidak mau mengabdi pada Allah silahkan,( tidak mau shalat, tidak mau puasa, tidak mau zakat, tidak mau haji, tidak mau berbuat baik), mau menghambakan diri pada harta silahkan, mau menghambakan diri pada pangkat dan jabatan silahkan, mau mengikuti kehendak nafsu dan kehendaknya syetan silahkan, terserah kita. Tapi kamu harus ingat, FA INNAKA MAYYITUN. Sampai saatnya kamu akan terbujur kaku tak berdaya dan tak bernyawa/mati.
Hal ini diingatkan Allah dalam firmanNya dalam surat Ali Imran: 185 yang artinya:
“Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Dan hanya pada hari Kiamat sajalah diberikan dengan sempurna balasanmu. Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, sungguh, dia memperoleh kemenangan. Kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang memperdaya.”
Allah meminjam kata al-yaqin dalam Al-quran untuk menyebut kematian “WA’BUD RABBAKA HATTA YAKTIYAKAL YAQIIN” sembahlah Allah Tuhanmu, sampai datangnya Al Yaqiin (Kematian)
Saudara-saudara Kaum muslimin, Rahimakumullah.
Adalah merupakan sesuatu yang pasti, tidak ada yang abadi dalam kehidupan di alam dunia ini, siapapun kita saudara bagaimanapun dan betapapun kita, kita pasti akan Kembali kepada Allah SWT, bagaimanapun kita apapun status social kita, kayakah kita, miskinkah kita, tinggikah jabatan kita, rendahkah jabatan kita, semua akan Kembali kepada Allah SWT.