Umat Buddha Rayakan Dharmasanti Waisak se-Provinsi Bengkulu, Momen Perkuat Toleransi dan Perdamaian
Umat Buddha Rayakan Dharmasanti Waisak se-Provinsi Bengkulu, Momen Perkuat Toleransi dan Perdamaian-Ist-
Dalam ceramahnya, Bhikkhu Nyana Viriya menekankan pentingnya menciptakan kondisi harmonis dan damai yang harus diawali dari diri masing-masing.
"Jika kita bisa mengendalikan emosi, kebencian, dan iri hati, maka alam semesta pun akan menyambut kedamaian tersebut. Semua bermula dari diri kita sendiri," ujar Bhikkhu Nyana Viriya.
BACA JUGA:Nokia Moonwalker 5G, HP Canggih Layar Sumper AMOLED di Tenagai Snapdragon 888, Baterai Jumbo
BACA JUGA:Mengaktualisasikan Nilai Pelaksanaan Ibadah Haji dan Kurban
Bupati Bengkulu Utara yang diwakili Asisten I Setdakab Bengkulu Utara, Samsul Ma'arif, turut hadir dan menyampaikan ucapan selamat Waisak kepada umat Buddha. Ia menyoroti tema kesadaran keberagaman yang sejalan dengan keadaan di Bengkulu Utara, yang telah meraih juara satu Kampung Moderasi Tahun 2023.
Di desa Rama Agung, lima tempat ibadah dari berbagai agama berdiri berdampingan: masjid, gereja Katolik, gereja Kristen, pura, dan vihara.
"Keberadaan lima rumah ibadah yang berdiri berdampingan ini adalah simbol nyata dari keharmonisan dan toleransi antarumat beragama di Bengkulu Utara. Masyarakat kami di Arga Makmur mengedepankan sikap saling bantu, gotong royong, dan toleransi dalam kehidupan sehari-hari," papar Samsul Ma'arif.
Ketua Panitia, Swandiati, juga mengapresiasi terjaganya toleransi umat beragama di Arga Makmur yang menjadi pondasi kedamaian. Ia menekankan pentingnya menjaga kerukunan antarumat beragama sebagai dasar untuk menciptakan masyarakat yang damai dan harmonis.
"Dengan adanya perayaan seperti ini, kami berharap semakin banyak orang yang sadar akan pentingnya toleransi dan perdamaian. Semoga ini menjadi contoh bagi daerah lain," ujar Swandiati.
BACA JUGA:Bakal Calon Walikota Bengkulu Benny Suharto Paparkan Visi Misi 2 Jam untuk Kota Bengkulu di Gerindra
Acara Dharmasanti Waisak di Bengkulu Utara ini tidak hanya menyajikan rangkaian doa dan meditasi, tetapi juga diisi dengan berbagai kegiatan sosial dan budaya yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa semangat kebersamaan dan kerukunan dapat diwujudkan melalui perayaan keagamaan.
Para peserta yang hadir dari berbagai daerah di Bengkulu mengaku sangat terkesan dengan pelaksanaan perayaan Waisak kali ini. Mereka berharap agar kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan di tahun-tahun mendatang untuk memperkuat ikatan persaudaraan dan memupuk rasa saling menghormati diantara masyarakat.