Mengaktualisasikan Nilai Pelaksanaan Ibadah Haji dan Kurban

Foto Sukran Jayadi, M.Pd--

Khatib Idul Adha: Sukran Jayadi, M.Pd.I

(Khatib adalah Ketua Pengurus Daerah Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Kota Bengkulu dan Ketua POKJALUH Kota Bengkulu)

Disampaikan di : Lapangan Rekonfu Polda Bengkulu

Kaum muslimin dan muslimat jamaah shalat Idul Adha Polda Bengkulu Rohimakumullah.

Alhamdulillah puji dan syukur kita ucapkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah dan nikmat yang begitu banyak kepada kita, termasuk nikmat kesehatan dan kesempatan sehingga kita bisa hadir di tempat ini untuk menunaikan shalat ‘Idul Adha 1445 H/ 2024 M seraya kita mengagungkan hari raya Idul Adha atau hari raya kurban ini dengan mengumandangkan tasbih, tahmid, tahlil, dan takbir yang kita mulai sejak tadi malam.

Selanjutnya, shalawat beserta salam kita sampaikan kepada Nabi Besar Muhammad SAW, keluarga dan para sahabat-sahabat beliau serta orang-orang yang tetap istiqamah berjuang untuk menegakkan dan menjalankan hukum-hukum Allah SWT serta menyebarkan risalahnya ke seluruh penjuru dunia hingga akhir zaman. 

Semoga kita menjadi umat beliau yang selalu menjalankan sunnahnya dan mendapatkan syafa’atnya di yaumil akhir nanti. Amin ya Rabbal ‘Alamin.

Hari ini adalah hari yang mulia, bukan hanya bagi kita umat Islam, tetapi juga bagi manusia dan kemanusiaan. Melalui Ibadah Haji dan kurban, Allah SWT ingin mengingatkan kita akan esensi hidup dan kehidupan. 

Ada dua peristiwa penting yang tidak bisa lepas dari Hari Raya Idul Adha. Kedua peristiwa tersebut adalah ibadah haji dan kurban. Ibadah haji dan kurban, menyimpan rangkaian kisah yang sarat dengan pesan nilai-nilai luhur, yang in shaa Allah sangat relevan untuk kita terapkan di masa sekarang. 

Maka, sehubungan hal tersebut, mari kita gunakan kesempatan di pagi yang mulia dan penuh keberkahan ini untuk bersama-sama bertafakkur, bertadabbur dan menghayati nilai-nilai luhur dari pelaksanaan ibadah haji dan kurban tersebut.

Esensi nilai tersebut merupakan pedoman dan menjadi daya pendorong dalam hidup seseorang maupun kelompok dan nilai itu terwujud di dalam pola tingkah laku, pola sikap, dan pola berpikir, yang pada gilirannya akan membentuk inti kebudayaan dan karakter dalam masyarakat. Inilah yang kemudian mendasari bahwa nilai sangat berperan penting dalam proses perubahan sosial dan kepribadian bagi umat Islam khususnya.

Hadirin kaum muslimin dan muslimat yang berbahagia.

Pada tanggal 9 Dzul Hijah saudara kita di Tanah Suci yang sedang melaksanakan ibadah haji melaksanakan wukuf di Padang Arafah sebagai puncak dari rangkaian ibadah haji dan bagi kita yang belum berkesempatan untuk berhaji tidak perlu bersedih. Karena ada pahala yang dijanjikan oleh Allah SWT kepada kita. Yaitu puasa sunah Arafah tanggal 9 Dzulhijjah. Dan keutaman pusa Arafah tersebut sesui dengan sabda Rasullah SAW yang artinya,  “Puasa Arafah dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang. Puasa Asyura (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim No. 1162).

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan