Pilgub Bengkulu 2024: Kandidat Masih Berjuang Menunggu Rekomendasi Dukungan Partai Politik
Beberapa nama yang telah mendaftarkan diri untuk mendapatkan rekomendasi partai-partai tersebut mencakup sejumlah tokoh terkemuka di Bengkulu. Mereka adalah Bupati Bengkulu Utara, H. Ir. Mian, Bupati Mukomuko Sapuan, Anggota DPR RI Hj. Elva Hartati, serta-Ist-
RADARBENGKULU.bacakoran.co - Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bengkulu 2024 semakin mendekati puncaknya, namun kandidat belum dapat kepastian untuk maju. Saat ini, satu-satunya pasangan kandidat yang telah resmi mendaftar adalah Dempo Xler- Ahmad Kanedi atau Bang Ken, yang memilih maju melalui jalur independen.
Pasangan ini dijadwalkan akan mendaftar secara resmi pada 27 Agustus 2024 mendatang.
Disisi lain, sejumlah kandidat kuat lainnya masih menunggu rekomendasi dari partai politik, mencari dukungan yang cukup untuk melaju dalam kontestasi politik ini.
Tercatat, 10 partai politik telah menyelesaikan proses pendaftaran dan penjaringan bakal calon gubernur (Cagub) dan wakil gubernur (Cawagub) Bengkulu.
Beberapa nama yang telah mendaftarkan diri untuk mendapatkan rekomendasi partai-partai tersebut mencakup sejumlah tokoh terkemuka di Bengkulu. Mereka adalah Bupati Bengkulu Utara, H. Ir. Mian, Bupati Mukomuko Sapuan, Anggota DPR RI Hj. Elva Hartati, serta mantan Walikota Bengkulu Helmi Hasan.
Selain itu, Direktur Bengkulu Ekspres Media Grup (BEMG) Sukatno dan Wakil Gubernur Bengkulu H. Rosjonsyah Sahili juga turut meramaikan bursa pencalonan. Tidak ketinggalan mantan Bupati Rejang Lebong, Ahmad Hijazi dan pengusaha Meriani. Kemudian tidak mau ketinggalan Ketua DPD 1 Golkar Provinsi Bengkulu, Rohidin Mersyah yang juga merupakan Gubernur Bengkulu saat ini.
BACA JUGA:Saatnya Bertemu Dewi Cinta di Pantai Panjang Bengkulu Dalam Konser Linimas Gelaran RVN Management
BACA JUGA:Hanya Melalui WhatsApp, Irigasi Siring Melintang Ambruk Ditinjau Bupati Gusnan
Namun untuk DPD I Partai Golkar Bengkulu mengambil langkah berbeda dengan partai-partai lain. Partai Golkar tidak membuka pendaftaran dan penjaringan Cagub - Cawagub secara umum. Mereka mengusung petahana, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah, sebagai kandidat tunggal.
Langkah ini diambil setelah Partai Golkar berhasil memperoleh 10 kursi di DPRD Provinsi Bengkulu, melewati syarat minimal untuk mengusung satu pasangan kandidat dalam Pilgub Bengkulu.
Keputusan ini juga didukung oleh keputusan rekan satu partai Rohidin, yaitu M. Saleh, yang lebih memilih maju sebagai calon walikota (Cawakot) Bengkulu.
Dalam beberapa kesempatan, M. Saleh menegaskan bahwa dirinya tidak berminat untuk maju dalam Pilgub Bengkulu. Ia menekankan bahwa proses yang diikutinya saat ini adalah untuk Pilwakot Bengkulu.
"Sekarang saya mau tanya, mana ciri-ciri yang mengatakan saya akan maju menjadi Cagub Bengkulu? Gak ada kan. Kalau untuk maju menjadi Calon Walikota Bengkulu itu memang benar," tegas M. Saleh.