Bengkulu Jadi Tuan Rumah Rakornas Penyusunan Program Pembinaan dan Pengembangan IKM 2025
Bengkulu Jadi Tuan Rumah Rakornas Penyusunan Program Pembinaan dan Pengembangan IKM 2025-windi-
BACA JUGA:Isi Kasda Mukomuko Bertambah Miliaran, DBH Sawit Tahap 1 Cair
BACA JUGA:Hilangkan Klasifikasi Pasien, PJ Bupati Minta BPJS Dongkrak Pelayanan Peserta
"Pembinaan IKM sangat dibutuhkan untuk peningkatan ekonomi nasional, khususnya di Bengkulu. Dengan menjadi tuan rumah acara ini, secara tidak langsung kita telah meningkatkan perekonomian lokal melalui sektor perhotelan, penerbangan, dan usaha menengah yang ada di Bengkulu."
Ia juga menambahkan bahwa Kementerian Perindustrian terus berupaya menjaga kepercayaan sektor industri terhadap kondisi ekonomi di Bengkulu dengan mengoptimalkan kinerja jajarannya. Isnan yakin bahwa dengan upaya yang terus-menerus, perekonomian Bengkulu akan semakin meningkat sesuai dengan target yang telah ditetapkan oleh Kemenperin.
"UMKM di Bengkulu telah mendapatkan pembinaan berkelanjutan. Baru-baru ini, 30 UMKM kita telah dibina oleh Bank Indonesia dan diikutsertakan dalam pameran di Malaysia dan Solo. Pembinaan ini akan terus berlanjut sesuai dengan target Provinsi Bengkulu."
Isnan berharap, adanya sinergi yang kuat antara kebijakan pemerintah pusat dan daerah dalam penyusunan Program Penumbuhan dan Pengembangan IKM Tahun 2025. Ia menekankan pentingnya perencanaan yang terstruktur dan komprehensif agar manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat Provinsi Bengkulu.
"Kita berharap sinergi antara arah kebijakan pemerintah pusat dan daerah terus terjalin di masa depan," ujar Isnan.
Adapun tujuh program nasional yang menjadi fokus dalam penyusunan program pembinaan dan pengembangan IKM tahun 2025 adalah sebagai berikut.
1. Memperkuat Ketahanan Ekonomi untuk Pertumbuhan Berkualitas dan Berkeadilan