Hilangkan Klasifikasi Pasien, PJ Bupati Minta BPJS Dongkrak Pelayanan Peserta

KORANRADARBENGKULU.COM - PJ Bupati Bengkulu Tengah Dr. Heriyandi Roni, M.Si, membuka Forum Kemitraan Pengelolaan Kerjasama Fasilitas Kesehatan di Ruang Rapat Bupati, Rabu (29/05).

Sementara itu, Heri Roni menyampaikan terkait permasalahan dalam pelayanan kesehatan di Bengkulu Tengah, administrasi, fasilitas kesehatan dan pelayananan.

"Terdapat paradigma umum seolah ada pengklasifikasian antara pasien BPJS dan non BPJS paradigma seperti inilah yang harus kita hilangkan agar dapat mendongkrak pelayanan peserta BPJS ini menjadi lebih baik," ujarnya.

Disisi lain, Kepala BPJS Kesehatan Bengkulu Tengah Mahyudin menyampaikan materi terkait overview implementasi JKN, pelayanan kepada peserta JKN di Bengkulu Tengah serta permasalahan dan dukungan.

"Tujuan dari forum ini diantaranya mencapai persamaan, pemahaman tentang program jaminan kesehatan, mempermudah koordinasi antara instansi yang berkaitan dengan dalam menyelesaikan kendala-kendala operasional di lapangan, memperoleh dukungan dalam rangka peningkatan mutu pelayanan kesehatan sesuai kewenangan dan fungsi masing-masing lembaga/instansi, serta meningkatkan efektifitas pengelolaan fasilitas kesehatan," jelasnya.

BACA JUGA:Ancaman Abrasi, Bupati Seluma Terjun ke Desa Air Petai dan Cahaya Negeri

BACA JUGA:Berturut-turut, Pemprov Bengkulu Raih Opini WTP Ketujuh dari BPK

Ditambahkan, berdasarkan data dari BPJS Kesehatan KC Bengkulu per 1 April 2024 fasilitas kesehatan di Kabupaten Bengkulu Tengah terdapat 28 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) diantaranya 20 Puskesmas, 3 Dokter Keluarga,  2 Dokter Gigi, 2 Klinik Pratama, 1 Klinik Polri, 1 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL), dan RSUD Bengkulu Tengah. 

Tampak hadir dalam acara Sekretaris Daerah Bengkulu Tengah Drs. Rachmat Riyanto, S.T., M.AP, Kepala IDI Bengkulu Tengah, Perwakilan Direktur RSUD Bengkulu Tengah, Kepala Puskesmas Bengkulu Tengah serta undangan lainnya.