Ini Dia Gejala Anak Diare dan Demam Sejak Dini
Gejala Demam pada anak-Penting mengenali gejala sejak dini dan sediakan termometer-Freepik--
“Kampanye Sentuhan Sehat sangat sejalan dengan komitmen Lifebuoy untuk melindungi keluarga Indonesia agar tidak mudah jatuh sakit. Lewat kolaborasi Lifebuoy dan Halodoc, beserta Politeknik Kesehatan Bandung selaku mitra distribusi, kami ingin mengedukasi orang tua agar semakin peduli terhadap kesehatan anak dan keluarga, dan tidak ragu berkonsultasi dengan dokter. Kemudahan layanan telehealth dipercaya mampu menjawab kecemasan orang tua yang tinggi terkait kesehatan anak, yang akhirnya mendorong perilaku swamedikasi. Semoga kolaborasi tersebut dapat menyadarkan masyarakat bahwa pencegahan penyakit tidak kalah penting dengan mengobati dan membuka akses bagi lebih banyak masyarakat untuk mendapatkan informasi dan perawatan kesehatan yang tepat,” kata Erfan Hidayat selaku Head of Skin Cleansing Unilever Indonesia.
Veronica Utami selaku Chief Operating Officer Halodoc menyampaikan melalui penyediaan layanan konsultasi dokter di Halodoc secara gratis, pihaknya berharap orang tua menjadi lebih sigap apabila si kecil mengalami demam.
BACA JUGA:Berikut 6 Tips Untuk Tetap Aktif di Luar Ruangan Saat Cuaca ekstrem
BACA JUGA:Bukan Hanya Jadi Mood Booster, Ini Berikut 5 Manfaat Mendengarkan Musik
“Terlebih, demam merupakan salah satu penyakit yang sering dikeluhkan dan menjadi gejala awal dari berbagai penyakit seperti demam berdarah ataupun infeksi lainnya,” katanya.
Yonan Heriyanto, Ketua Jurusan Kesehatan Gigi dari Politeknik Kesehatan Bandung menambahkan penting orangtua yang kurang mendapatkan akses pada layanan kesehatan serta berbagi pengetahuan tentang prinsip kebersihan yang baik—termasuk cara menjaga bayi serta anak kecil agar terhindar dari penyakit yang bisa dicegah.
“Diharapkan hal ini dapat membantu mereka menghindari risiko kondisi yang semakin memburuk. Bertujuan menurunkan angka kematian akibat diare pada anak-anak di bawah usia lima tahun, sesuai dengan yang digariskan oleh Kementerian Kesehatan dalam Rencana Aksi Nasional periode 2023–2030,” katanya. (**)