Pemilu Tertib Lahirkan Pemilu Damai

Tertibkanlah APS yang Melanggar Ketentuan 

RADAR BENGKULU - Banyaknya Alat Praga Sosialisasi atau lebih dikenal APS di provinsi Bengkulu sejak calon ditetapkan pada tanggal 3 Nopember 2023 terpasang bukan di daerah zona yg ditentukan. Semua itu adalah pelanggaran pemilu.

"Kalau kita lihat APS itu banyak terpasang di jalan jalan protokol dengan ukuran yang besar bahkan ada yang berbayar dengan unsur kesengajaan rapi di pasang di daerah terlarang itu," kata Koordinator Perhimpunan Pemilih Indonesia untuk wilayah Provinsi Bengkulu,Ediansyah Hasan kepada jurnalis, (10/11/2023).

Dijelaskan dia, Adanya alat kampanye seperti APK ini ketentuannya bukan saja diatur dalam aturan Bawaslu dan aturan KPU bahkan undang - undang pemilu sendiri juga diatur dengan jelas dan tidak perlu ditafsir lagi.

Keberlangsungan pemilu yang jujur dan adil (jurdil) sebagai penentu pentingnya ada pada penyelenggara itu sendiri dengan topuksi masing-masing. Terutama di Propinsi Bengkulu ini bagaimana pengawas melakukan fungsi pengawasan demi untuk menciptakan pemilu adil dan tertib bagi setiap peserta hingga hingga akan lahir pemilu damai.

BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Berikan Motor Dinas PPK dan Panwascam

Adanya APS yang tidak tertib ini akan menjadi tolak ukur dalam melaksanakan tugas, kewajiban dan wewenang terutama pengawasan pemilu. Sebagaimana kita ketahui selain mengemban fungsi pengawasan Bawaslu juga melakukan fungsi penindakan yang merupakan electoral justis system.

Tentunya sejak penetapan calon sampai akhir tahapan implimentasi elektoral justis itu di tuntut bagi pengawas karena sudah diberikan kewenangan tersebut berdasar regulasi yang ada.

Untuk menciptakan ketertiban semestinya sejak DCT di tetapkan semua APS itu dibersihkan tuntas oleh Bawaslu bersama yang lain dan tidak pakai lama kalau mau eksistensi Bawaslu ada. Kemudian setelah KPU Provinsi Bengkulu menetapkan zona APK ( alat peraga kampanye ) disanalah tempat pemasangan sesuai dengan aturan yang ada.

BACA JUGA:Dinsos Bengkulu Selatan Usulkan Bantuan Disabilitas dan Anak Yatim

 Hingga akan ada rasa keadilan bagi peserta lain yang tentunya akan tercipta pemilu yang damai di provinsi Bengkulu.

"Salam awas dan salam Demokrasi," tutup Bang Edi. (rls)