Peningkatan Signifikan Pembiayaan Ultra Mikro dan KUR di Provinsi Bengkulu
Kantor Wilayah Direktorat Jendral Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Bengkulu-Ist-
RADAR BENGKULU – Masyarakat Provinsi Bengkulu mengalami peningkatan yang signifikan dalam menggunakan sistem Pembiayaan Ultra Mikro (UMi) dan Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Data dari Kantor Wilayah Direktorat Jendral Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Bengkulu hingga Maret lalu menunjukkan lonjakan yang mencolok dalam akses dan penyaluran kedua jenis pembiayaan ini.
Kepala PPA II Kanwil DJPb Provinsi Bengkulu, Sunaryo, menyatakan bahwa pembiayaan Ultra Mikro telah mengalami peningkatan lebih dari 300 persen.
Dengan penyaluran hampir Rp6 miliar, minat masyarakat dalam akses UMi semakin meningkat.
BACA JUGA:X-Ray Dual View Dipasang di Asrama Haji Bengkulu Menyambut Pemberangkatan Haji
BACA JUGA:Kopli Ansori Atau Dedy Wahyudi? Siapa yang Mendapat Rekomendasi PAN untuk Pilwakot Bengkulu 2024?
"Ultra Mikro saat ini sudah meningkat hingga 300 persen lebih," ucap Kepala PPA II Kanwil DJPb Provinsi Bengkulu, Sunaryo
Sementara itu, Kredit Usaha Rakyat (KUR) juga mencatat peningkatan yang signifikan, dengan lebih dari Rp500 miliar telah disalurkan.
Kepala DJPb Provinsi Bengkulu, Bayu Andy Prasetya, menjelaskan bahwa penyaluran KUR sudah dimulai sejak Januari 2024, berbeda dengan tahun sebelumnya yang baru dimulai pada bulan Maret.
Kinerja yang gemilang ini, menurut Bayu, merupakan hasil dari komitmen pemerintah dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dan Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM).
Melalui program KUR, pemerintah tidak hanya memberikan akses permodalan kepada UMKM, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.
BACA JUGA:Menjelang HUT ke-21 Kabupaten Kaur, Alun-Alun Kota Bintuhan Dipercantik
BACA JUGA:Ada 5 Hal Jangan Dilakukan Setelah Makan, Nomor 1 dan 4 Sering Dilakukan