Waspada, Ini Dampaknya Kalau Anak Terlalu Lama Menatap Layar Gadget

Awas! Jangan Biarkan Anak Terlalu Lama Menatap Layar Gadget, Bisa Pengaruhi Cara Berbicaranya---Freepik--

RADAR BENGKULU - Pernahkah Anda memikirkan bagaimana pengaruh layar gadget terhadap si kecil? Nah, sebuah penelitian terbaru dari Australia punya kabar baru untuk Anda.

Seperti dimuat dilaman DISWAY.ID, ternyata semakin banyak waktu yang dihabiskan anak-anak di depan layar, semakin sedikit mereka belajar berbicara.

Hal ini bukan hanya tentang membatasi kartun atau permainan; ini tentang memastikan anak-anak kita dapat ngobrol, bertanya, dan bercerita tentang hari mereka kepada kita.

Saat orang dewasa menghabiskan banyak waktu untuk melihat-lihat ponsel atau menonton TV, kita tahu itu bukanlah penggunaan waktu kita yang terbaik.

Akan tetapi bagi anak-anak, terutama yang masih sangat muda, risikonya lebih tinggi.

Menurut penelitian ini, layar mengambil momen berharga yang bisa digunakan untuk mempelajari kata-kata dan ikut serta dalam percakapan dengan keluarga mereka.

Studi baru menunjukkan terlalu banyak waktu menatap layar mempengaruhi cara anak-anak belajar berbicara.

Penelitian baru mengungkapkan peregangan otot mungkin menawarkan lebih banyak manfaat kesehatan dari yang diharapkan.

BACA JUGA:7 Masker Komedo yang Bagus, Kulit Mulus dan Bersih

BACA JUGA:Catat! 15 Kegunaan dari Ampas Kopi Bekas yang Harus Diketahui Oleh Semua Orang

Dilansir dari situs Sportskeeda, penelitian yang dibagikan dalam jurnal JAMA Pediatrics ini tidak muncul begitu saja. Para ilmuwan menggunakan beberapa teknologi pintar untuk mendengarkan kehidupan sehari-hari 220 keluarga.

Ini bukan check-in cepat; mereka mendengarkan setiap enam bulan sejak awal tahun 2018 hingga akhir tahun 2021. Penelitian berfokus pada anak-anak yang berusia antara satu dan tiga tahun, yang merupakan usia yang tepat untuk mempelajari kata-kata baru.

Inilah yang menarik: studi menemukan bahwa semakin banyak layar yang menyala, semakin sedikit anak-anak tersebut berbicara dan mendengarkan.

Mereka kehilangan ratusan kata-kata dari orang tua mereka setiap hari. Hal ini merupakan masalah besar karena berbicara dan mendengarkan adalah cara utama bagi anak-anak untuk belajar menggunakan bahasa.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan