8 Hal Untuk Dikatakan kepada Seseorang yang Mengalami Depresi

Reporter: Naura qristina |

Editor: Syariah muhammadin |

Minggu , 21 Apr 2024 - 09:13

ada baiknya Anda merencanakan cara mendukung orang-orang terkasih dalam hidup Anda selama masa-masa kelam mereka-Ist-

Namun depresi lebih merupakan masalah kimiawi otak daripada keadaan (walaupun keduanya dapat saling mempengaruhi), kata Dr. Rabin.

“Validasi perasaan mereka dan beri tahu mereka bahwa mereka tidak aneh atau salah,” tambah Dr. Hafeez.

6. “Saya ingin mendengarkan jika Anda ingin berbicara. Ingin minum kopi dan ngobrol?”

Orang dengan depresi sering kali merasa dirinya atau perasaannya menjadi beban bagi orang lain, jadi mereka mungkin menunggu izin atau undangan untuk berbicara sebelum membuka diri, kata Dr. Hafeez.

Memberi tahu mereka bahwa Anda tidak hanya bersedia mendengarkan, namun bahwa Anda benar-benar ingin mendengarkan, adalah pembukaan yang sempurna.

Namun jangan berhenti di situ! Tawarkan waktu, tempat, atau aktivitas agar mereka tahu Anda serius dan bukan sekedar basa-basi, tambahnya.

7. “Apa yang harus dikatakan saat dia depresi? 'Ini adalah masa-masa sulit.'”

Tidak tahu harus berkata apa? Cobalah untuk membuat lelucon tentang depresi.

Sedikit lelucon ringan dapat membuat orang yang Anda cintai tersenyum dan memulai percakapan, kata Dr. Hafeez.

Tertawa bisa sangat menyembuhkan dan menciptakan ikatan yang mengarah pada percakapan yang lebih intim.

8. “Saya tidak tahu persis bagaimana perasaan Anda, tapi saya bisa bersimpati. Ceritakan tentang pengalaman Anda.”

Jika Anda pernah mengalami depresi, ada godaan untuk berasumsi bahwa pengalaman setiap orang dengan penyakit ini akan sama dengan Anda, tetapi itu tidak benar, kata Dr. Hafeez.

“Latihlah empati dengan mengajukan pertanyaan kepada mereka dan menghubungkannya dengan pengalaman Anda. Jangan membuat percakapan hanya tentang Anda, tetapi berbagi perasaan Anda juga dapat membantu mereka agar tidak merasa sendirian dalam perjuangan mereka,” katanya.

Lalu, apa yang tidak boleh Anda katakan kepada seseorang yang mengalami depresi?

8 hal untuk dikatakan kepada seseorang yang mengalami depresi                            radar bengkulu - pakar kesehatan mental membagikan ungkapan-ungkapan praktis mereka ketika berbicara dengan seseorang tentang depresi bersama dengan tiga hal yang tidak boleh anda katakan kepada seseorang yang mengalami depresi.
anda pasti mengenal seseorang yang mengalami depresi.
atau bahkan mungkin saja kamu yang mengalami depresi? 
namun mengetahui bahwa seseorang mengalami depresi dan mengetahui cara membicarakannya dengan orang tersebut, meskipun anda sendiri pernah mengalaminya adalah dua hal yang berbeda. 
baca juga:suzuki swift generasi baru akan mulai dijual bulan mei 2024
baca juga:motor listrik wmoto neutron terjangkau dan praktis mulai rp 200 ribuan
karena mungkin sulit untuk menentukan hal yang tepat untuk dikatakan pada saat itu, ada baiknya anda merencanakan cara mendukung orang-orang terkasih dalam hidup anda selama masa-masa kelam mereka.
untuk membantu, para ahli kesehatan mental mengungkapkan kata-kata paling bijak, paling suportif, dan paling penuh kasih sayang untuk diucapkan kepada seseorang yang mengalami depresi. 
dilansir pada laman thehealthy, berikut apa yang harus dikatakan kepada seseorang yang mengalami depresi
1. “aku sedang memikirkanmu! apa kabarmu?"
memberi tahu seseorang bahwa anda memikirkan mereka dan bahwa anda peduli dengan keadaan mereka adalah obat yang ampuh, kata dr. hafeez, phd, seorang neuropsikolog nyc.
baca juga:11 fakta mengejutkan tentang hari bumi dan mengapa hari bumi masih penting di tahun 2024
baca juga:9 trik untuk mengetahui apakah seseorang mengatakan yang sebenarnya
namun, bagian terpenting dari hal ini adalah mendengarkan. “lebih dari segalanya, orang hanya ingin merasa didengarkan dan dipahami. dengarkan dengan penuh perhatian dan sengaja tanpa menyela,” sarannya.
2. “aku mencintaimu dan aku selalu ada untukmu.”
salah satu bagian tersulit dari depresi sebagai gangguan mental adalah depresi sering kali meyakinkan penderitanya bahwa mereka tidak dapat dicintai, sesuatu yang dapat anda tunjukkan kepada mereka bahwa hal itu tidak benar, kata dr. hafeez. 
anda tidak perlu berdebat dengan mereka (“kamu tidak benar-benar mencintaiku!” “ya, benar!”) karena anda berdebat dengan penyakit mental mereka, bukan mereka. nyatakan saja, lalu perkuat melalui tindakan penuh kasih.
 
3. “bagaimana hari ini? bagaimana pertemuanmu dengan atasanmu?”
“check-in secara teratur dapat menjadi penyelamat bagi seseorang yang sedang mengalami kesulitan,” kata dr. hafeez. 
ini akan bekerja paling baik jika anda menanyakan pertanyaan spesifik tentang detail kehidupan mereka daripada kata-kata yang lebih umum seperti “semuanya baik-baik saja?”, tambahnya.
tanyakan tentang pekerjaan mereka, masalah kesehatan, drama keluarga atau apa pun yang anda tahu membebani mereka.
4. “aku tidak bisa mengambil ini darimu tapi aku bisa membantumu membawanya. bagaimana saya bisa mendukung anda?”
ketika anda tidak yakin harus berkata apa, menawarkan dukungan saja adalah pilihan yang bagus, kata dr. hafeez.
anda bahkan dapat menawarkan beberapa saran yang menurut anda mungkin berguna, seperti mengantar mereka ke janji temu, berjalan-jalan bersama, atau membawakan makanan.
bonus: melakukan tindakan kebaikan dijamin akan meningkatkan mood anda juga dan ini sama-sama menguntungkan. 
 
5. “aku mendengar betapa kesalnya kamu, dan perasaanmu sangat bisa dimengerti.”
depresi dapat membuat orang merasa seperti orang asing atau orang aneh, terutama jika mereka merasa tidak mempunyai alasan yang cukup untuk merasa depresi. 
namun depresi lebih merupakan masalah kimiawi otak daripada keadaan (walaupun keduanya dapat saling mempengaruhi), kata dr. rabin. 
“validasi perasaan mereka dan beri tahu mereka bahwa mereka tidak aneh atau salah,” tambah dr. hafeez.
6. “saya ingin mendengarkan jika anda ingin berbicara. ingin minum kopi dan ngobrol?”
orang dengan depresi sering kali merasa dirinya atau perasaannya menjadi beban bagi orang lain, jadi mereka mungkin menunggu izin atau undangan untuk berbicara sebelum membuka diri, kata dr. hafeez. 
memberi tahu mereka bahwa anda tidak hanya bersedia mendengarkan, namun bahwa anda benar-benar ingin mendengarkan, adalah pembukaan yang sempurna.
namun jangan berhenti di situ! tawarkan waktu, tempat, atau aktivitas agar mereka tahu anda serius dan bukan sekedar basa-basi, tambahnya.
 
7. “apa yang harus dikatakan saat dia depresi? 'ini adalah masa-masa sulit.'”
tidak tahu harus berkata apa? cobalah untuk membuat lelucon tentang depresi.
sedikit lelucon ringan dapat membuat orang yang anda cintai tersenyum dan memulai percakapan, kata dr. hafeez. 
tertawa bisa sangat menyembuhkan dan menciptakan ikatan yang mengarah pada percakapan yang lebih intim.
8. “saya tidak tahu persis bagaimana perasaan anda, tapi saya bisa bersimpati. ceritakan tentang pengalaman anda.”
jika anda pernah mengalami depresi, ada godaan untuk berasumsi bahwa pengalaman setiap orang dengan penyakit ini akan sama dengan anda, tetapi itu tidak benar, kata dr. hafeez. 
“latihlah empati dengan mengajukan pertanyaan kepada mereka dan menghubungkannya dengan pengalaman anda. jangan membuat percakapan hanya tentang anda, tetapi berbagi perasaan anda juga dapat membantu mereka agar tidak merasa sendirian dalam perjuangan mereka,” katanya.
lalu, apa yang tidak boleh anda katakan kepada seseorang yang mengalami depresi? 
1. menawarkan nasihat yang tidak diminta
tentu saja, anda hanya ingin membantu mereka merasa lebih baik! namun sebelum anda menyuruh mereka mencoba meditasi atau menyarankan bahwa jurnal rasa syukur adalah obat untuk kesedihan mereka, mundurlah sejenak dan dengarkan, kata dr. rabin. 
“bukannya hal-hal tersebut tidak dapat membantu, namun yang pertama-tama dibutuhkan oleh penderita depresi adalah kasih sayang dan telinga yang mendengarkan,” jelasnya.
2. memberitahu mereka bagaimana seharusnya perasaan mereka
ketika seseorang merasa tertekan, ada godaan yang nyata untuk menunjukkan kepada mereka semua alasan mengapa mereka tidak seharusnya merasa tertekan. 
tapi “memikul” orang tidak pernah baik atau membantu.
ditambah lagi, mereka sudah mengetahui hal-hal tersebut, depresi bukanlah sesuatu yang logis, melainkan sebuah penyakit, dr. rabin menambahkan.
4. menyemburkan meme
terkadang meme depresi atau kutipan depresi bisa membantu, tetapi jika anda mendapati diri anda terbiasa dengan ucapan-ucapan murahan di media sosial. 
”setiap awan memiliki hikmahnya!” “apa yang tidak membunuhmu akan membuatmu lebih kuat!” hal ini terasa meminimalkan rasa sakit mereka, katanya.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR BENGKULU, SENIN 23 DESEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan