Pasien Penderita Penyakit Lupus Langsung Dijemput oleh Bupati
Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi, SE.MM dan kepala Dinas Kesehatan Didi Ruslan,M.Kes menjemput pasien Lupus di Desa Pagar Dewa-Fahmi/RADAR BENGKULU-
RADAR BENGKULU, MANNA - Bersama pihak Dinas Kesehatan, salah seorang masyarakat yang ada di Desa Pagar Dewa Kecamatan Kota Manna penderita penyakit lupus langsung dijemput oleh Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi, SE.MM untuk segera di tangani di RSUD Hassanudin Damrah.
"Langkah ini kita ambil karena kita Pemerintah Daerah mempunyai program kami JEMPUT SAKIT PULANG SEHAT, selain itu kita juga menyempatkan diri untuk melihat pasien - pasien yang berada disana, khsususnya UGD yang mana rata -.rata terkena penyakit demam tinggi,"ujar Gusnan saat ditemui dirumah dinasnya Jumat (05/04)
Yang mana pasien tersebut masih menunggu hasil cek darah di laboratorium untuk mengetahui penyakitnya. Mudah- mudahan hasil dari lab nanti bagus artinya pasien hanya sakit demam biasa bukan gejala DBD dan lain sebagainya.
Sedikit berbeda dengan ananda yang menderita penyakit LUPUS ( pasien yang di jemput ) "mungkin sudah banyak yang mendengar tentang penyakit tersebut dan itu harus segera diberikan penanganan khusus.
Karena tergolong penyakit yang lumayan berbahaya karena virus tsb menyerang sistem imun dan antibody yang menyebabkan si penderita lebih mudah terpapar penyakit serta merusak organ tubuh lainya.
BACA JUGA:Kegiatan Khataman Quran Musala Al-Hamid Kota Bengkulu
BACA JUGA:Antusiasme Mudik Masyarakat, Penerbangan Jakarta - Bengkulu Meningkat 20% di Puncak Mudik 2024
BACA JUGA:OJK Catat Penyaluran Kredit di Provinsi Bengkulu Capai 27,95 Triliun Pada Februari 2024.
"Pada bulan ramadhan ini mari kita doakan semoga sanak saudara kita yang terbaring sakit Allah sembuhkan dari sakitnya aamiin,kemudian selalu kami himbau dengan adiak sanak, jangan pernah segan ataupun ragu untuk hubungi kami jika ada keperluan, kami selalu siap untuk melayani. Apalagi untuk hal - hal yang Urgent ( darurat ),kami pastikan kami akan selalu siap,"tegas Gusnan.
Adapun yang disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan,Didi Ruslan,M.Kes menyampiakan untuk pasien tersebut selalu dikontrol bahkan sudah beberapa kali pihaknya membawa ke Rumah Sakit,apalagi penyakit Lupus ini salah penyakit autoimun sistemik.
Yaang mana ditandai dengan adanya autoantibodi terhadap autoantigen, pembentukan kompleks imun, dan disregulasi sistem imun, menyebabkan kerusakan pada beberapa organ tubuh. Lupus dapat menyerang satu atau lebih sistem organ.
"Untuk pasien sudah kita lakukan pelayanan dengan menggunakan BPJS,setelah pasien ini nanti keluar dari rumah sakit kita akan tetap melakukan kontrol terkait perkembangannya,apakah itu tiga hari sekali ataupun satu Minggu sekali untuk sekedar memastikan kondisinya dari petugas Puskesmas setempat,"pungkas Didi.