Masih Banyak yang Belum Tahu Fakta Terjadinya Ledakan Gedung Amunisi TNI Ciangsana
Masih Banyak yang Belum Tahu Fakta Terjadinya Ledakan Gedung Amunisi TNI Ciangsana-tempo.co poto-
“Jadi untuk mengalihkan risiko ke pekerja, kami menggunakan dua unit robot,” ujarnya.
Satriadi menjelaskan, robot tersebut dikendalikan dengan remote control sekitar 500 meter dari sumber ledakan. Ia memastikan operator yang menggerakkan robot terlindungi dari kebakaran.
“Jadi digerakkan dengan remote control, dilindungi tanggul,” ujarnya.
Selain robot, tim Satriad menggunakan cairan khusus untuk memadamkan api di TKP.
“Satu lagi yang perlu ditambahkan, kami menggunakan busa khusus untuk cairannya, bukan cairan biasa,” tutupnya.