Kisah Pasangan Rusia Ini Sudah 18 Tahun Jual Roti Isi Daging Manusia

 

RADAR BENGKULU - Orang yang lahir di tahun 90-an pasti familiar dengan bakso daging tikus atau bakpao daging anjing.

Namun ada beberapa oknum yang memang beneran sinting yang menjual makanan memakai daging manusia. 

Di lansir dari kanal YouTube EwingHD, yang menceritakan pasangan suami istri kanibal yang berasal dari rusia bernama Dmitri Baksheev (35) dan Natalia Baksheev (42) yang ternyata telah membunuh sekitar 30 orang untuk dijadikan bahan jualannya. 

Singkat cerita ada seorang wanita yang berjualan di kantin yang terletak di pangkalan militer. Makanan yang menjadi best sellernya yaitu roti isi, karena rasanya yang sangat enak dan selalu laku terjual yang ternyata para pembelinya tidak tau bahwa daging yang digunakan yaitu daging manusia. 

Pada tanggal 8 September tahun 2017 ada seorang pria yang bernama Roman yang bekerja sebagai mandor konstruksi di sebuah daerah yang bernama krasnodar di negara Rusia. Saat sedang bekerja di gedung yang sedang di kontruksi, ia tidak sengaja menemukan sebuah handphone yang tidak tau siapa pemiliknya. 

Roman pun mencoba mengumumkan ke manajemen basecamp nya, yang kali saja handphone ini milik salah satu rekan kerja di kontruksi. Setelah 3 hari berlalu, masih belum ada yang mengakui pemilik dari handphone ini. Karena penasaran roman pun mencoba untuk membuka isi handphone nya dengan harapan bisa mengetahui siapa pemilik handphone tersebut. 

BACA JUGA:5 Rekomendasi Cerita Horror Absurd Yang Bisa Temani Malam Penuh Kesunyianmu

BACA JUGA:Cerita Misterius Viral di Tiktok! Kasus The Clarke's Cube, Plot Twist yang Tidak Diduga-Duga

Handphone tersebut tidak terkunci dan roman mulai membuka isi dari galeri handphonenya. Roman pun akhirnya tau bahwa pemilik dari handphone ini milik Dmitri Baksheev yang merupakan salah satu pekerja di kontruksi yang beda divisi. 

Dmitri dikenal sebagai buruh kontruksi yang pendiam tapi terkenal baik, karena ia sering berbagi makanan gratis buatan istrinya untuk di santap bersama rekannya saat istirahat. Roman mengenal Dmitri hanya saja tidak begitu dekat. 

Saat itu Dmitri sedang libur kerja, maka dari itu Dmitri tidak hadir saat pengumuman handphone hilang itu. Roman pun lanjut scroll galeri handphone milik Dmitri yang sampai-sampai membuat roman menjadi keringat dingin bahkan mau muntah. 

Keesokan harinya Dmitri mendengar kabar dari rekannya bahwa roman membuat pengumuman HP hilang, karena HP milik Dmitri juga menghilang sejak beberapa hari yang lalu dan mendatangi roman untuk mencari hpnya yang hilang. 

Saat roman melihat Dmitri, ia pun ketakutan dan berbohong bahwa HP Dmitri ketinggalan di rumahnya. Padahal HP Dmitri tersimpan di laci meja kerjanya. Roman yang masih berkecamuk dengan perasaannya menjawab bahwa ia akan mengantar HP Dmitri ke apartemennya sehabis shift kerja.