Pelestarian Bahasa Daerah Diimplementasikan di Dunia Pendidikan

Kabid Disdikbud Kaur--

RADAR BENGKULU, KAUR - Pelestarian bahasa daerah dapat diimplementasikan melalui dunia pendidikan, terutama lewat muatan lokal. Tujuannya tidak lain untuk mengembalikan minat peserta didik sebagai generasi muda, untuk bangga menggunakan bahasa daerahnya.

      Kepala bidang  PTK Dinas pendidikan dan kebudayaan  kabupaten Kaur Sumarlan M.Pd mengatakan saat ini sangat penting menyisipkan bahasa daerah di dalam kurikulum pembelajaran, terutama pada muatan lokal agar masyarakat terutama perserta didik tidak melupakan bahasa daerahnya.

     "2024 ini Kabupaten  Kaur akan mengangkat 2 bahasa yang akan di lestarikan di Kabupten Kaur yaitu untuk bahasa Daerah Pasma dan bahasa Daerah Nasal," Sampai Sumarlan. 

     Dijelaskannya, melalui Cabang Kementerian Pendidikan bekerjasama dengan Balai bahasa Provinsi  Bengkulu untuk mengundang guru bahasa Indonesia untuk di jadikan sebagai  guru master, sehingga nanti akan bertugas untuk mensosialisasikan ke sekolah-sekolah agar terus menghidupkan bahasa daerah tersebut di Kabupaten  Kaur agar tidak punah.

BACA JUGA:Bupati Kaur Ucapkan Selamat Hari Ulang Tahun Basarnas ke 52

BACA JUGA:Sosialisasi Massif Diperlukan dalam Pencegahan Radikalisme, Terorisme dan Intoleransi

     "Selain itu pihak Dinas juga melaksanakan event- event  perlombaan  melalui kegiatan bulan bahasa seperti menggelar lomba bahasa daerah melalui  cerpen, puisi dan meringit," Jelas Sumarlan. 

    Disampaikannya, untuk tahun 2024 ini Kabupaten Kaur akan mengangkat 2 bahasa yang akan dilestarikan di Kabupten Kaur yaitu untuk bahasa Daerah Pasma dan bahasa Daerah Nasal yang nantinya akan diterapkan pada sekolah-sekolah percontohan di derah  Kecamatan Padang Guci dan Kecamatan Nasa.

     "Jangan sampai bahasa daerah yang ada didaerah Kabupeten Kaur seperti  bahasa daerah Nasal ini sampai punah," Ujarnya

    Oleh sebab itu Dia berharap melalui program revitalisasi Bahasa Daerah ini, masyarakat terutama anak-anak sekolah bisa melestarikan Bahasa Daerah dan tidak melupakan Bahasa Daerah sebagai Bahasa Ibu. (hel)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan