Kepahiang Tempat yang Tepat untuk Membuat dan Mendapatkan Benda Tajam

Kabupaten Kepahiang--

RADAR BENGKULU - Kepahiang adalah salah satu kabupaten yang hingga saat ini banyak jadi tempat penjualan pisau/parang dengan berbagai jenis lainya. Selain itu,  juga tempat pembuatan besi tajam atau sering disebut dengan pisau/parang. Sedangkan untuk lokasinya berada di Jalan lintas Bengkulu-Kepahiang, Desa Tebat Monok, Kecamatan Kepahiang, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu.

Kabupaten Kepahiang merupakan kabupaten dengan mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani, tak heran jika banyaknya tempat penjualan atau pembuatan pisau/parang dan berbagai jenis alat lainnya. Mulai dari arah pasar Kepahiang berderet hingga ke Desa Tebat Monok.

Salah seorang pedagang yang berjualan pisau/parang, Rudi Hartono (28) selaku pemilik, menyebutkan jika ingin membeli alat pertanian seperti pisau dan berbagai jenis lainya bisa langsung datang ke Kabupaten Kepahiang dengan banyak pilihan.

BACA JUGA:Gubernur Rohidin Serukan Pengisian Laporan SPT Tahunan sebagai Bentuk Cinta Tanah Air

Seperti jenis kuduk, pisau ukuran kecil atau besar, pisau dapur. Kemudian,  ada juga pedang jenis samurai serta dengan harga yang terjangkau.

"Kemudian untuk jenis barang yang sering laku itu ada namanya kuduk. Kuduk ini memiliki harga hanya Rp 150.000. Sedangkan yang paling murah harganya yaitu ada pisau dapur. Mulai dari Rp 25.000 saja. Dan yang paling mahal adalah jenis samurai dengan harga Rp 280.000. Untuk pembelian, datang langsung ketempat. Kami tidak menyediakan pembelian secara online", kata Rudi Hartono saat di wawancarai RADAR BENGKULU, Selasa, 20 Februari 2024.

BACA JUGA:Partai Golkar Bengkulu Siap Berkolaborasi dalam Pilgub 2024

BACA JUGA:KLHK Sudah Keluarkan Izin Pinjam Pakai Hutan Perbaikan Liku Sembilan

Untuk pelanggan, paparnya, kebanyakan dari luar kota. Seperti dari Lampung dan Pelembang. Namun, beberapa tahun terakhir sangat sepi. Sehari hanya laku satu atau dua saja. Terkadang juga sehari tidak ada yang beli satupun. 

''Yang kami tunggu para pembeli atau pedagang pisau/parang ini adalah pada saat hari-hari besar. Seperti hari Raya Idul Fitri biasanya ramai pembeli. Kami buka setiap hari dari pukul 8 pagi hingga pukul 9 malam,"ujarnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan