Gedung Baru akan Dibangun di RSUD M Yunus

RSUD M Yunus Bakal Punya gedung Baru--

Helmi juga menyinggung soal tata kelola keuangan di RSUD M Yunus yang selama ini sering jadi sorotan. Ia memastikan, Pemprov tidak tinggal diam. Inspektorat bersama Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) sudah diturunkan langsung untuk mengawal jalannya reformasi manajemen di rumah sakit.

“Yang terpenting sekarang adalah manajemen. Jangan sampai anggaran ada, tapi masyarakat tetap mengeluh soal pelayanan. Itu artinya ada yang salah dalam pengelolaan. Transparansi mutlak diperlukan.”

Tak hanya itu, ia juga menekankan pentingnya perubahan budaya kerja. Mulai dari tenaga medis, perawat, hingga staf administrasi. Menurutnya, gedung megah tidak akan ada artinya tanpa pelayanan yang ramah, profesional, dan cepat.

“Gedung baru boleh berdiri megah, tapi kalau senyum petugas tidak ada, percuma. Rakyat ingin dilayani, bukan sekadar ditampung,” sindir Helmi.

Sebagai bentuk komitmen di sektor kesehatan, Helmi mengingatkan bahwa tahun ini Pemprov Bengkulu juga sudah menyerahkan 130 unit ambulan untuk desa-desa. Program itu dimaksudkan agar masyarakat desa tidak lagi kesulitan membawa pasien ke rumah sakit terdekat.

“Ambulan itu bukan untuk gaya-gayaan. Ambulan adalah penyelamat nyawa. Bayangkan kalau ada warga sakit di pelosok, butuh segera ke rumah sakit, ambulan itulah yang pertama datang menolong. Jadi kita tidak hanya bicara gedung besar, tapi juga pelayanan yang menyentuh langsung ke desa,” pungkas Helmi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan