Harga Cabai Bikin Pembeli Minta Ampun
Harga Cabai Bikin Pembeli Minta Ampun-Seno-
RBI, MUKOMUKO - Harga cabai pada pekan kedua bulan Februari 2024 di pasar tradisional Kabupaten Mukomuko bikin pembeli minta ampun.
Salah satu bahan penting untuk lauk pauk rumah tangga ini, harganya meroket pada pekan ini.
Diketahui, harga cabai pada pertengahan Januari sekitar Rp 35 ribu per kilogram. Kemudian diakhir Januari naik menjadi Rp 40 ribu per kilogram.
Masuk awal Februari, harga cabai terus naik menjadi Rp 50 ribu. Dan, kembali naik pada pekan kedua Februari menjadi Rp 60 ribu per kilogram.
"Ampun harga cabai mahal banget. Rp 60 sekilo,"keluh Siti salah seorang pembeli di Pasar SP6 Air Manjuto ketika dikonfirmasi, Minggu 11 Februari 2024.
Menurutnya, kenaikan harga cabai ini sangat memberatkan masyarakat khususnya ibu rumah tangga. Karena selain harga cabai harga kebutuhan pokok dan pangan lainnya juga mengalami kenaikan semuanya.
"Hampir semua harga kebutuhan pokok dan pangan naik semua. Kita harapkan harga bisa kembali stabil," ujarnya.
BACA JUGA:103. 832 Lebar Surat Suara Akan Dimusnahkan
BACA JUGA:Ini Keunggulan yang Didapat dari Smartphone Oppo A38
Keluhan itu juga diungkapkan Mutia, selaku ibu rumah tangga, ia keberatan dengan harga cabai yang terus meroket. Karena selain harga cabai harga beras juga terus mengalami kenaikan. Harga cabai saat ini Rp 60 ribu per kilogram. Sedangkan harga beras mencapai Rp 16 ribu per kilogram.
"Pekan lalu Rp 50 ribu, sekarang ini Rp 60 ribu perkilogram. Berat kalau untuk ibu rumah tangga. Belum lagi harga beras naik terus karena ini merupakan bahan yang selalu dibutuhkan tetap kita beli walaupun harganya mahal. Tapi, ya, terpaksa dikurangi. Kayak cabai cuma beli 1/4, biasanya beli sampai 1 kilo," beber Mutia.
Dikatakannya, bahwa setiap tahun pasti ada kenaikan harga kebutuhan pangan dan bahan pokok tanpa adanya solusi. Dimana, saat ini semua bahan pokok semuanya mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
BACA JUGA: Kwarda 07 Bengkulu Dapat Hibah Dana Rp 800 Juta dari Pemerintah Provinsi
"Saya berharap bahan pokok seperti cabai dan beras bisa secepatnya mengalami penurunan, karena kalau terus mengalami kenaikan kami selaku ibu rumah tangga ini bisa kesulitan untuk membeli bahan pokok makanan tersebut," tutupnya.