Bengkulu Bersiap Sambut Launching Koperasi Merah Putih

Persiapan Koperasi merah putih--

RADAR BENGKULU — Pemerintah Provinsi Bengkulu tengah bersiap menghadapi momen penting dalam sejarah pemberdayaan ekonomi desa. Pada Senin, 21 Juli 2025 mendatang, Presiden Republik Indonesia dijadwalkan akan meluncurkan program nasional Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, yang digadang-gadang sebagai tonggak baru dalam menghidupkan kembali semangat gotong royong berbasis ekonomi kerakyatan.

Untuk memastikan semua berjalan lancar, Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni, memimpin langsung rapat koordinasi dan konsolidasi kesiapan daerah melalui Zoom Meeting dari ruang kerjanya, Rabu (16/7). 

Rapat ini diikuti oleh jajaran pemerintah kabupaten/kota se-Provinsi Bengkulu serta perwakilan dari kementerian terkait.

“Kita tidak bisa mempersiapkan acara sebesar ini dalam waktu singkat. Mulai hari ini, semua lini harus bekerja. Dari teknis pelaksanaan, kesiapan SDM, hingga komunikasi dengan desa dan kelurahan harus dituntaskan. Ini bukan acara seremonial biasa, ini tentang masa depan ekonomi rakyat,” tegas Herwan dengan nada serius.

BACA JUGA:Freya, Christy, Gracia, dan Marsha dari JKT48 Bikin MV Shopee “Lebih Hemat, Lebih Cepat” Semakin Seru!

BACA JUGA:130 Ambulan Gratis Tiba, Helmi Hasan Siapkan 1 Unit Setiap Desa di Bengkulu

Koperasi Merah Putih merupakan program inisiatif pemerintah pusat yang bertujuan untuk mengangkat perekonomian desa lewat pengelolaan koperasi modern, profesional, namun tetap mengedepankan nilai-nilai lokal seperti gotong royong, kebersamaan, dan keadilan sosial. 

Program ini tidak hanya akan menyentuh sektor perdagangan, tetapi juga pertanian, peternakan, perikanan, hingga jasa layanan lokal.

Dalam rapat tersebut, Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa, Murtono, yang mewakili Dirjen Bina Pemdes Kementerian Dalam Negeri, menyampaikan bahwa keberhasilan peluncuran program ini bergantung pada keseriusan daerah dalam mempersiapkan SDM koperasi.

“Sampaikan kepada pimpinan daerah masing-masing agar segera menetapkan tim kerja dan menentukan desa atau kelurahan prioritas. Jangan tunggu nanti-nanti. SDM yang akan mengelola koperasi ini harus paham, berintegritas, dan punya komitmen pelayanan. Jangan asal tunjuk,” ujar Murtono dalam arahannya.

BACA JUGA:Kunjungi Bengkulu Utara, Tim dari Kementerian PUPR Cek Lokasi Pembangunan Sekolah Rakyat

BACA JUGA:Menikmati Indahnya Kota Bengkulu dari Puncak Menara Masjid At-Taqwa Hanya Dengan Rp 3.000

Bengkulu menjadi salah satu provinsi yang dipilih untuk berperan aktif dalam peluncuran nasional ini. Hal ini tak lepas dari semangat Pemerintah Provinsi Bengkulu yang sejak beberapa tahun terakhir gencar mendorong pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas, baik melalui Program Bantu Rakyat, pengembangan UMKM desa, maupun pelatihan wirausaha lokal.

“Kami menyambut baik kepercayaan ini. Bengkulu siap. Tapi kesiapan itu harus dibuktikan bukan hanya dengan spanduk dan seremoni, melainkan kerja nyata di lapangan. Ini koperasi rakyat, jangan sampai jadi formalitas belaka,” tegas Herwan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan