Benteng Jalin Kerjasama dengan IPB
Pj Bupati Bengkulu Tengah--
RADAR BENGKULU - Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) bekerja sama dengan Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor (IPB) akan melaksanakan sosialisasi dalam rangka program pengembangan Data Desa Persisi (DDP) di Kabupaten Bengkulu Tengah.
Kegiatan sosialisasi yang dihadiri langsung oleh Pj.Bupati Bengkulu Tengah Dr. Heriyandi Roni, M.Si., dan Dekan Fakultas Ekologi Manusia yang juga merupakan Penggagas DDP Dr.Sofyan Sjaf.
Acara ini turut hadir Kadis PMD Drs. Tomi Marisi, M.Si., perwakilan Camat, Pengurus APDESI Bengkulu Tengah serta tamu undangan lainnya.
BACA JUGA:BRIEF Membuat Bengkulu Sebagai Pusat Destinasi Investasi
Pj. Bupati Bengkulu Tengah, Heri Roni menyampaikan bahwa Program pengembangan Data Desa Presisi (DDP) ini diharapkan dapat berjalan di Bengkulu Tengah.
Dengan adanya program DDP, pendataan bisa menjadi ringkas, cepat dan akurat. Akan tetapi program ini harus di alankan dengan tahapan-tahapan yang tepat.
"Kami berharap pihak dari IPB dapat memberikan pemahaman-pemahaman yang tepat kepada pemerintah daerah terhadap program DDP ini. Selain itu, dengan adanya program DDP ini diharapkan pengelolaan pembangunan dengan satu data dapat berjalan baik dan akurat," ungkapnya.
BACA JUGA:Pelabuhan Tapak Paderi Bengkulu Saksi Bisu Peristiwa Sejarah Kehadiran Inggris
Sementara itu, Dekan Fakultas Ekologi Manusia IPB dan juga selaku Penggagas DDP, Sofyan Sjaf menjelaskan, Data Desa Presisi (DDP) adalah bentuk penyuguhan data yang lengkap dan akurasinya terukur terkait informasi kependudukan, ekonomi, sosial dan pendidikan masyarakat.
BACA JUGA:Hadapi Perayaan Natal dan Tahun Baru 2024, Polres Kaur Gelar Apel Sarpras
Selain itu, satu-satunya cara mewujudkan mandat negara untuk menyejahterakan rakyat dan mencerdaskan kehidupan bangsa yaitu dengan data akurat.
"Data ini cukup komplit dan terukur sampai ada data per rumah. Data ini kalau semua desa punya, semua perencanaannya bisa terselesaikan dengan baik. Jika Data Desa Presisi ini bisa kita selesaikan, maka permasalahan pembangunan juga dapat kita selesaikan," bebernya.
Sekadar informasi, Data Desa Presisi merupakan data yang memiliki tingkat akurasi dan ketepatan tinggi untuk memberikan gambaran kondisi aktual desa yang sesungguhnya. Data tersebut diambil, divalidasi, dan diverifikasi oleh warga desa dibantu pihak luar desa. Seperti para pemuda yang ahli IT.
Data tersebut diperoleh menggunakan pendekatan Drone Participatory Mapping (DPM), sebuah pendekatan inklusif yang menempatkan relasi antara manusia dan teknologi dalam melakukan pengumpulan Data Desa Presisi dengan mempertimbangkan dimensi spesial, teknologi digital, partisipasi warga dan sensus. (*)