22 Proyek Jalan Dikebut, PUPR Bengkulu Target Rampung Akhir 2025

Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso, ST, M.Si-RADAR BENGKULU-

“Kita tekan terus pihak rekanan agar efisien dalam manajemen waktu. Kontrak boleh mepet, tapi pekerjaan harus tuntas sebelum musim hujan intensif di akhir tahun,” ujarnya.

Untuk proyek konstruksi non-jalan seperti pembangunan gedung dan fasilitas layanan publik, Tejo menyebut sebagian besar masih dalam tahap tender awal. Salah satunya proyek pembangunan rumah sakit yang baru akan dimulai pengerjaan fisiknya pada Juli dan diperkirakan selesai menjelang akhir Desember.

“Proyek bangunan seperti rumah sakit biasanya punya durasi pengerjaan lebih pendek. Targetnya sekitar tiga minggu sebelum tutup tahun sudah bisa rampung, meski fungsionalnya nanti menunggu penyempurnaan di awal 2026,” ungkapnya.

Pemerintah Provinsi Bengkulu sendiri mengalokasikan anggaran cukup besar untuk sektor infrastruktur dalam APBD 2025. Fokusnya tidak hanya pada perbaikan jalan rusak, tetapi juga penguatan konektivitas antarwilayah, pengurangan biaya logistik, dan peningkatan keselamatan transportasi.

Tejo berharap dengan selesainya 22 proyek jalan tersebut, dampak langsungnya bisa dirasakan masyarakat, terutama di kawasan pedesaan dan sentra produksi.

“Jalan bukan sekadar infrastruktur. Ia adalah urat nadi ekonomi. Ketika jalan mulus, maka distribusi barang, akses pendidikan, layanan kesehatan, dan ekonomi warga ikut bergerak,” tuturnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan