Pengusaha Kerupuk Jangek Gantung Diri, Ini Keluhannya Semasa Hidup

RADAR BENGKULU, MANNA - Telah terjadi peristiwa bunuh diri pada hari Rabu(18 /06) pukul 22.25 WIB bertempat di Jalan Datuk Marus Kelurahan Belakang Gedung Kecamatan Pasar Manna Kabupaten Bengkulu Selatan.

Telah ditemukan mayat dalam keadaan gantung diri yang menyebabkan korban meninggal dunia. Korban itu berinisial Na (47) Tahun dengan pekerjaan buruh harian lepas warga

Jalan Oprt Galib Kelurahan Belakang Gedung Kecamatan Pasar Manna

Kejadian itu diketahui saat Ris (istri korban) pulang ke rumah di Jalan Datuk Maarus Kelurahan Belakang Gedung Kecamatan Pasar Manna Kabupaten Bengkulu Selatan,namun kondisi rumah dalam keadaan terkunci.

Setelah diketuk namun tidak ada jawaban.

Ris menghubungi Ra (anak korban) yang berada tidak jauh dari rumah. Setibanya dirumah Ra langsung membuka pintu secara paksa,dan menemukan Na di dapur rumah dengan kondisi leher terikat tali dalam keadaan meninggal dunia. 

BACA JUGA:Wakil Bupati BS, Ikuti Rapat Percepatan Program Nasional Tiga Juta Rumah

BACA JUGA:Pemda BS Ikuti Zoom Meeting Rakor Pengendalian Inflasi Tahun 2025

Akhirnya Ra langsung menurunkan Na dengan cara mengunting tali, kemudian menghubungi keluarga.

Rumah yang menjadi TKP gantung diri digunakan oleh Na sehari - hari untuk membuat kerupuk Kulit (Jangek). Keluarga korban tinggal dan menginap di rumah Makan Tiras (simpang raswi) yang juga merupakan usaha milik korban bersama istrinya.

Berdasarkan keterangan Ris (Istri Korban), Na belakangan mengeluh karena turunnya omset usaha penjualan kerupuk kulit (jangek) miliknya.

Na selama 1 bulan terakhir mengalami penurunan nafsu makan yang menyebabkan turunnya berat badan. Namun tidak ada tanda tanda keluhan sakit.

Saat ini pihak keluarga menerima atas peristiwa gantung diri tersebut, serta sepakat tidak ingin dilakukan autopsi terhadap korban serta tidak akan mengusut kejadian tersebut ke pihak Kepolisian.