KSP Sidak Langsung Program Makan Bergizi di Bengkulu

RADAR BENGKULU – Suasana sekolah mendadak ramai tak seperti biasanya. Rabu pagi (18/6/2025), puluhan aparat, staf pemerintah daerah hingga siswa yang riang gembira menyambut tamu negara. Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Letjen TNI (Purn) Anto Mukti Putranto melakukan kunjungan mendadak ke Kota Bengkulu. Bukan untuk acara seremonial atau rapat kenegaraan, tapi meninjau langsung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digadang-gadang menjadi program andalan nasional.

Didampingi oleh Asisten I Setda Provinsi Bengkulu Khairil Anwar, Danrem 041/Gamas Brigjen TNI Rachmad Zulkarnaen, serta sejumlah unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), mantan jenderal bintang tiga itu turun langsung ke lapangan. Ia menelusuri dapur hingga kotak makan, memastikan setiap sendok nasi yang disantap siswa, benar-benar bergizi dan layak konsumsi.

Dapur Kodim Masih Kurang Kapasitas

Kunjungan pertama dilakukan ke dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) milik Badan Gizi Nasional (BGN) yang berdiri di atas lahan Kodim setempat. Putranto tak sekadar melihat dari kejauhan. Ia masuk ke dapur, mengecek kotak makanan, sistem distribusi, hingga mencicipi langsung menu makanan.

Namun dari peninjauan itu, ia langsung memberikan catatan tegas.

BACA JUGA:Dua Bos Tambang Akui Setor Rp 2 Miliar ke Rohidin

BACA JUGA:13 Perusahaan Sawit Diduga Serobot Hutan Bengkulu, Negara Diminta Tegakkan Hukum

“Saya lihat dapur ini baru bisa memproduksi 1.400 kotak makanan per hari, padahal kapasitas idealnya harus mencapai 3.500 kotak. Ini jadi catatan penting. Saya sudah minta BGN segera tindak lanjuti untuk meningkatkan kapasitasnya,” ujarnya.

Menurut Putranto, keberhasilan program MBG bukan hanya pada peluncuran, tapi pada konsistensi pelaksanaan dan distribusi yang merata. “Jangan sampai program bagus di atas kertas, tapi di lapangan anak-anak kita cuma dapat setengah porsi,” tambahnya.

Setelah dari dapur, rombongan bergerak ke SD Negeri 73 Kota Bengkulu. Di sana, sebanyak 111 murid telah duduk rapi menyambut makanan kotak mereka. Wajah mereka sumringah begitu membuka penutup kotak makan berisi nasi, chicken katsu, capcay, tempe orek, buah jeruk, dan susu.

Tak lama berselang, rombongan menuju SMP Negeri 6 Kota Bengkulu. Sebanyak 229 pelajar juga mendapatkan menu yang sama. Putranto menyempatkan diri berdialog dengan siswa. Ia tidak menanyakan soal gizi atau vitamin, tapi soal rasa.

“Saya tanya langsung ke mereka. Jawabannya simpel, ‘yang penting enak Pak!’ Dan memang, kalau rasanya enak, pasti habis. Itu indikator paling jujur dari anak-anak,” kata Putranto sambil tersenyum.

BACA JUGA:Siapkan RUU Sisdiknas untuk Implementasi Pendidikan Gratis SD-SMP 2026

BACA JUGA:Dedy-Ronny Dampingi Stafsus Kepresidenan Cek MBG di SDN 73 dan SMPN 6 Kota Bengkulu