Ini Perbedaan Lafadz Takbiran Salat Idul Adha dengan Idul Fitri, yuk simak!

Reporter: Eka |

Editor: Syariah m |

Sabtu , 07 Jun 2025 - 09:31

Ini Perbedaan Lafadz Takbiran Salat Idul Adha dengan Idul Fitri, yuk simak!-Poto ilustrasi-

ini perbedaan lafadz takbiran salat idul adha dengan idul fitri, yuk simak!                             
radarbengkulu - hari besar dalam islam selalu dirayakan dengan semangat beribadah dan rasa syukur kepada allah swt, salah satunya melalui gema takbir yang terdengar menjelang idul fitri dan idul adha. 
 
walaupun keduanya diperintahkan untuk merayakan dua hari raya itu, takbiran memiliki cara dan waktu pelaksanaan yang berbeda. 
 
pemahaman tentang perbedaan ini sangat penting agar umat islam dapat menjalankannya dengan tepat. 
baca juga:sholat idul adha di lapangan desa, ternyata ini loh maknanya , yuk simak
dikutip dari sumber detik hikmah, allah swt menyatakan dalam al-qur'an surah al-baqarah ayat 185, 
 
wa litukmilul-'iddata wa litukabbirullāha 'alā mā hadākum wa la'allakum tasykurūn(a).
 
artinya: cukuplah kamu menghitungnya dan memuliakan allah atas petunjuk-nya yang telah ditunjukkan kepadamu supaya kamu bersyukur. 
 
ayat ini menjadi landasan takbir untuk mengucapkan rasa syukur kepada allah atas karunia dan petunjuk-nya. 
 
perbedaan takbiran antara idul adha dan idul fitri 
baca juga:berikut beberapa contoh ucapan selamat hari raya idhul adha 2025
menurut pakarnya, dalam kitab fikih shalat 4 mazhab oleh ar shohibul ulum, dalam islam, takbir terbagi menjadi dua jenis pokok, yaitu takbir muqayyad dan takbir mursal. 
 
takbir muqayyad merupakan takbir yang diucapkan setelah menjalankan sholat, baik sholat wajib maupun sunnah. 
 
jenis takbir ini lebih direkomendasikan pada saat idul adha. 
 
waktu mulai adalah sejak subuh pada 9 dzulhijjah (hari arafah) dan berakhir setelah sholat ashar pada 13 dzulhijjah (akhir hari tasyrik). 
 
sementara itu, takbir mursal merupakan takbir yang tidak terikat pada waktu tertentu dan tidak harus berkaitan dengan sholat. 
 
takbir ini bisa diucapkan kapan saja, dan hukumnya sunnah baik pada idul fitri maupun idul adha, meski lebih utama dilaksanakan saat idul fitri. 
 
pada idul fitri, takbir mursal berlangsung dari saat matahari terbenam di akhir ramadhan (malam 1 syawal) sampai imam mengucapkan takbiratul ihram dalam sholat id secara berjamaah. 
 
apabila sholat id dilaksanakan secara sendiri (munfarid), maka takbir mursal selesai saat takbiratul ihram diucapkan oleh individu tersebut. 
 
dalam praktiknya, umat islam disarankan untuk mengucapkan takbir mursal pada malam 10 dzulhijjah, sebagai persiapan menyambut sholat idul adha di hari berikutnya. 
 
selanjutnya, disunahkan juga untuk mengucapkan takbir muqayyad setiap selesai melaksanakan sholat fardhu, dimulai dari tanggal 9 dzulhijjah hingga berakhirnya hari tasyrik, yaitu 13 dzulhijjah.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR BENGKULU, 11 AGUSTUS 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan