Penataan Pantai Panjang Berlanjut ke Kawasan Taman Berkas

Dedy Wahyudi: Objek Wisata Kota Bengkulu Harus Lebih Diekspos--

RADAR BENGKULU  - Setelah sukses melakukan penataan kawasan Pantai Panjang (kawasan pantai ujung hingga jembatan BIM atau Hotel Merah Putih), Walikota Bengkulu, Dr Dedy Wahyudi SE MM menargetkan akan melanjutkan penataan kawasan pantai mulai dari Jembatan BIM hingga kawasan Taman Berkas. Terakhir, dari Berkas hingga Pasar Bengkulu.

“Jadi, ada tiga fase. Tujuannya penataan ini agar wisata kita ramai dikunjungi wisatawan. Kalau ramai, tentu ekonomi akan berputar. Hotel kita menjadi ramai. Orang berbelanja dan warga juga jadi bahagia,” jelas Dedy.

Untuk diketahui, sejak hari pertama kerja sebagai Walikota dan Wawali, Dedy – Ronny berkomitmen menata kawasan tersebut agar terlihat rapi, nyaman, indah dan lebih menarik.

BACA JUGA:Serius Tata Kota Bengkulu, Dedy Terbitkan Perwal No. 7 Tentang Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Perkotaan

BACA JUGA:Walikota Hadiri Rapat Konsolidasi PDIP Kota Bengkulu

Tujuannya ialah, agar wisatawan lokal maupun luar daerah tertarik dengan pesona pantai. Dengan begitu, upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tercapai dan Kota Bengkulu akan dikenal dengan keindahan wisatanya.

Diketuai oleh Asisten II Setda Kota, Sehmi Alnur, penataan Pantai Panjang dilakukan secara humanis dan persuasif hingga tindakan tegas jika ada yang masih membandel atau tak mengindahkan imbauan.

Penataan ini bertujuan menciptakan lingkungan wisata yang aman, bersih, dan ramah keluarga, sehingga pedagang harus menaati aturan yang ditetapkan.

BACA JUGA:Pemkot Siap Ambil Alih PTM dan Mega Mall, Walikota: Kita akan Kelola dengan Profesional

Alhamdulillahnya, selama penataan kawasan Pantai Panjang berlangsung, para pedagang mengindahkan imbauan yang diberikan pemerintah dengan membongkar sendiri lapaknya.

Selain unsur pemerintah, pihak TNI – Polri serta stakeholder juga telah dilibatkan dengan harapan penataan berjalan kondusif dan sukses.

Untuk menertibkan lapak-lapak pedagang yang masih membandel dan belum rampung dibongkar, pemerintah berkemungkinan  kembali menurunkan alat berat dalam upaya pembongkaran. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan