Tanggapi Keluhan Petani, Bupati BU Turunkan Alat Berat ke Irigasi Air Nokan Kemumu

Tanggapi Keluhan Petani, Bupati BU Turunkan Alat Berat ke Irigasi Air Nokan Kemumu--

RADAR BENGKULU, ARGA MAKMUR - Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara menunjukkan kepedulian nyata terhadap sektor pertanian dengan turun langsung merespons keluhan masyarakat.

Bupati Bengkulu Utara, Arie Septia Adinata, SE, MAP didampingi jajaran Pemerintah Daerah, Sekretaris Daerah, Dandim 0423/BU, perwakilan dari Polres Bengkulu Utara dan anggota DPRD Bengkulu Utara meninjau langsung kondisi Bendungan Palak Siring Kemumu dan alur Sungai Nokan Palak Siring Kemumu yang menjadi sumber pengairan sawah petani di wilayah Arma Jaya dan sekitarnya, Jumat (30/5/2025).

Kunjungan lapangan ini merupakan tindak lanjut dari laporan dan aspirasi yang disampaikan oleh kelompok tani dan masyarakat sekitar mengenai terganggunya aliran irigasi yang berdampak langsung terhadap produktivitas pertanian.

BACA JUGA:Santri di Mukomuko Belum Disentuh MBG, Baru Dimintai Data

BACA JUGA:Tanggapi Keluhan Warga, Bupati Arie SA Segera Cek ke Lokasi

“Hari ini saya bersama jajaran pemerintah daerah turun langsung ke lokasi. Karena, kita menerima laporan dari kelompok tani di wilayah Arma Jaya dan sekitarnya terkait masalah aliran irigasi yang kurang lancar. Setelah kita lihat langsung di lapangan, ternyata memang ada endapan lumpur dan tumpukan kayu di alur Sungai Nokan Palak Siring Kemumu yang menghambat aliran air ke jaringan irigasi,” ungkap Bupati Arie.

Dalam kesempatan itu, Bupati dan tim juga turut bergotong royong bersama masyarakat untuk membersihkan aliran sungai dari sumbatan lumpur dan kayu menggunakan alat berat. Langkah ini diharapkan bisa segera memulihkan kelancaran aliran air ke irigasi persawahan.

“Kita coba segera tangani dulu secara darurat dengan alat berat agar air bisa kembali mengaliri sawah petani. Tapi ke depan, tentu ini akan kita atasi secara bertahap dan terencana. In shaa Allah tahun depan kita usulkan program revitalisasi jaringan dan bendungan irigasi secara bertahap, supaya aliran air lebih stabil dan petani bisa kembali panen dengan baik,” tambah Bupati.

BACA JUGA:Diduga Hendak Lakukan Balap Liar, Puluhan Pemuda Diamankan Polsek Ketahun

BACA JUGA:Bupati Bengkulu Utara Hadiri Pemusnahan Barang Bukti Perkara Tindak Pidana Tahun 2025

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Bengkulu Utara, Munadi menyampaikan bahwa pihaknya akan terus melakukan pengawasan teknis dan koordinasi lintas sektor agar rencana revitalisasi yang dimaksud dapat berjalan optimal dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.

“Kita siap mendampingi proses ini secara teknis. Ke depan, kita harapkan bukan hanya pembersihan aliran, tapi juga peningkatan infrastruktur irigasi agar lebih tahan terhadap sedimentasi dan gangguan alam,” ujarnya.

Suasana di lokasi penuh dengan semangat kebersamaan, sebagai wujud nyata kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun daerah, khususnya di sektor pertanian yang menjadi tulang punggung perekonomian lokal. Dengan adanya aksi cepat tanggap ini, masyarakat berharap agar persoalan irigasi yang mereka hadapi bisa segera teratasi dan tidak mengganggu musim tanam berikutnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan