Operasi Ekstra, Terminal BBM Hidup 24 Jam

Pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Provinsi Bengkulu--
RADAR BENGKULU – Pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Provinsi Bengkulu kembali dikebut setelah sempat terganggu. PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel langsung mengerahkan seluruh sumber dayanya demi memastikan distribusi BBM tetap berjalan lancar.
Total, sebanyak 64 unit mobil tanki dikerahkan dari tiga wilayah berbeda untuk menjangkau seluruh Bengkulu, siang dan malam tanpa henti.
“Kami terus memaksimalkan distribusi dan memastikan kebutuhan energi masyarakat terpenuhi. Situasi ini menjadi prioritas utama kami,” tegas Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan saat dikonfirmasi, Rabu (28/5).
BACA JUGA:Bahas Penguatan Sektor Perikanan, Bupati Temui Kementerian Kelautan
BACA JUGA:Ini Cara Satgas TMMD ke 124 Berkomunikasi Dengan Warga Sekitar
Menurut Nikho, Bengkulu mendapat suplai dari tiga titik utama. Pertama, dari Teluk Kabung, Sumatera Barat yang memerlukan waktu tempuh hingga 26 jam lewat jalur darat.
Kedua, dari Lubuk Linggau, Sumatera Selatan dengan jarak tempuh 12 jam. Dan ketiga, dari Lampung, khusus untuk menyuplai wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan, dengan waktu perjalanan sekitar 18 jam.
Untuk mengimbangi lonjakan kebutuhan dan mempercepat pemulihan distribusi, Pertamina mengoperasikan Fuel Terminal di wilayah Bengkulu selama 24 jam penuh. Aktivitas bongkar muat hingga pengisian tanki dijalankan dalam sistem shift bergiliran tanpa jeda.
“Kami memastikan petugas di lapangan tetap bekerja maksimal, dengan tetap memperhatikan keselamatan dan keamanan operasional,” ujar Nikho.
Ia menambahkan, langkah ini merupakan bagian dari tanggap cepat Pertamina terhadap situasi yang membutuhkan kecepatan dan ketepatan dalam pendistribusian energi.
Aktivitas terminal BBM juga diawasi ketat agar tidak terjadi hambatan logistik maupun antrean kendaraan pengangkut. Hal ini penting, mengingat suplai dari luar Bengkulu harus melewati medan yang tidak ringan dan memerlukan koordinasi matang antardaerah.
BACA JUGA:Wakil Bupati Pantau Program Ketahanan Pangan di Desa Tanjung Baru
BACA JUGA:Rifai-Yevri Ditetapkan Menjadi Bupati Wakil Bupati Terpilih Bengkulu Selatan
Melihat adanya kekhawatiran masyarakat yang mulai melakukan pembelian BBM dalam jumlah besar, Pertamina turut mengimbau agar warga tetap tenang dan tidak melakukan panic buying.