Operasi Ekstra, Terminal BBM Hidup 24 Jam

Pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Provinsi Bengkulu--

“Kami paham kekhawatiran masyarakat. Tapi percayalah, suplai BBM akan terus kami optimalkan. Tidak perlu panik. Distribusi kami pastikan berjalan,” kata Nikho.

Ia juga meminta masyarakat untuk bijak dalam menggunakan BBM. Terutama dalam situasi seperti ini. Pembelian berlebih hanya akan memperlambat pemulihan distribusi karena stok yang ada bisa terkuras tidak merata.

Salah satu tantangan besar yang masih dihadapi Pertamina saat ini adalah terganggunya akses laut melalui Pelabuhan Pulau Baai, Bengkulu. Pelabuhan utama tersebut selama ini menjadi pintu masuk distribusi energi lewat jalur laut. Namun, akibat cuaca buruk dan kondisi dermaga yang belum sepenuhnya normal, suplai melalui laut masih belum bisa dilakukan secara maksimal.

“Kami sangat berharap pelabuhan segera bisa kembali beroperasi penuh. Karena jalur laut akan jauh lebih efisien dan mempercepat suplai BBM ke Bengkulu,” jelas Nikho.

BACA JUGA:3 Pilihan Motor Seken dengan Harga Rp. 5 Jutaan, Cocok banget buat kebutuhan keluarga

BACA JUGA:5 Daftar Harga Motor Vario Seken di tahun 2025, performa nyaman juga terjangkau

Ia menambahkan, jalur darat memang solusi sementara, namun tidak bisa sepenuhnya menggantikan distribusi laut yang lebih besar kapasitasnya. Dalam beberapa hari terakhir, cuaca ekstrem dan gangguan teknis di pelabuhan membuat suplai melalui tanker laut belum bisa dilakukan secara normal.

Meski dalam kondisi serba terbatas, Pertamina tetap menegaskan komitmennya untuk menjaga ketahanan energi di Bengkulu. Langkah strategis dan operasional terus disiapkan, termasuk menyiapkan armada cadangan dan personel tambahan jika diperlukan.

“Ini bukan hanya soal bisnis, tapi tanggung jawab moral kami untuk hadir dan memastikan roda kehidupan masyarakat terus berputar,” tutur Nikho.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan