Pasukan Pengawas Pemilu: Tim Pemenangan Def Tri Hardianto Bersiap Awasi Kecurangan di Bengkulu

Tim Pemenangan Calon DPD RI Bengkulu, Def Tri Hardianto, mengumumkan bahwa mereka telah berhasil mengerahkan 10 ribu relawan pendukung di 10 kabupaten/kota -ist-

 

RADAR BENGKULU - Tim Pemenangan Calon DPD RI Bengkulu, Def Tri Hardianto, mengumumkan bahwa mereka telah berhasil mengerahkan 10 ribu relawan pendukung di 10 kabupaten/kota untuk menjadi pengawas dan pemantau setiap praktik kecurangan yang mungkin terjadi selama proses Pemilu Serentak 2024 di Provinsi Bengkulu.

"Ada 10 ribu orang kami yang kini menjadi mata dan telinga publik agar pesta demokrasi tahun ini berjalan demokratis dan bersih dari kecurangan," ungkap Bayu Risdianto, Ketua Tim Pemenangan Calon DPD RI Bengkulu Def Tri Hardianto, dalam konferensi pers di Bengkulu pada Jumat, 2 Februari 2024.

Menurut Bayu, gagasan pembentukan pasukan pengawas pesta demokrasi ini telah direncanakan sejak lama dan sudah berjalan di lapangan.

Para relawan ini berasal dari berbagai lapisan masyarakat yang peduli dan berkomitmen untuk menjaga agar hajatan demokrasi di Bengkulu berjalan dengan baik dan bermartabat.

Selain itu, mereka juga telah mendirikan sejumlah rumah aspirasi di setiap kabupaten/kota yang diinisiasi oleh Def Tri Hardianto.

BACA JUGA:Dukungan Massa Dorong Dempo Xler Kembali ke DPRD Provinsi Bengkulu

BACA JUGA:M. Qodari: Mahfud Mundur untuk Menyelesaikan Masalah Diri Sendiri

"Ada anak muda, orang tua, dan ibu-ibu dengan beragam latar profesi. Kami ingin menyampaikan bahwa mari kita bersama-sama menjaga pemilu agar berlangsung dengan baik," kata Bayu.

Hingga saat ini, relawan tersebut telah menemukan sejumlah praktik curang yang dilakukan oleh beberapa kandidat yang ikut dalam Pemilu Serentak 2024.

Temuan-temuan ini, yang dianggap sudah mencukupi sebagai bukti dan dokumentasi, telah disampaikan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

"Sudah kami laporkan. Ini adalah sebuah ikhtiar dari kami agar hajat demokrasi ini berlangsung tanpa noda. Mari berhenti membodohi rakyat dengan iming-iming dan hal-hal yang melanggar ketentuan," ujar Bayu.

BACA JUGA:Efiwati Noer: Memperjuangkan Warga Bengkulu Untuk Menikmati Pendidikan

Bayu juga mengajak lembaga penyelenggara negara, seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU), Bawaslu, dan Panitia Pengawas Pemilihan (Panwas), untuk turut serta dalam gerakan bersih-bersih ini. Ia meminta agar semua pihak bersatu dalam menjaga agar proses demokrasi tetap bersih.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan