Pertamina Janjikan Krisis BBM di Bengkulu Berakhir dalam Sepekan

Pertamina Janjikan Krisis BBM di Bengkulu Berakhir dalam Sepekan--

Di luar solusi jangka pendek, Pertamina juga mendorong upaya jangka panjang untuk memperbaiki alur pelayaran di Pelabuhan Pulau Baai. Pendangkalan di pelabuhan strategis ini dinilai menjadi akar masalah yang kerap menimbulkan gangguan suplai energi di Bengkulu.

“Jika alur Pelabuhan Pulau Baai sudah normal, maka suplai BBM bisa kembali dari jalur laut, yang lebih efisien dibanding suplai darat. Kami akan mendukung penuh jika pemerintah daerah mengusulkan normalisasi alur pelayaran ke pusat,” kata Erwin.

Sementara itu, Gubernur Helmi Hasan menegaskan bahwa pemerintah daerah terus melakukan pengawasan ketat terhadap distribusi BBM, termasuk menugaskan dinas terkait memantau seluruh SPBU di wilayah Bengkulu.

“Kami sudah instruksikan kepada aparat untuk memastikan tidak ada penimbunan atau pelanggaran distribusi. Ini demi kepentingan masyarakat luas,” ujar Helmi singkat.

Helmi juga menyampaikan terima kasih atas respons cepat Pertamina dalam menanggapi situasi ini. Ia berharap dalam beberapa hari ke depan, antrean panjang di SPBU yang sempat viral di media sosial sudah tidak lagi terjadi.

Salah seorang warga Bengkulu, Zulfikar (42), menyambut baik langkah percepatan distribusi BBM ini. Ia berharap, tidak hanya suplai yang lancar, tetapi juga harga tetap stabil dan tidak ada praktik kecurangan di lapangan.

“Beberapa hari ini antre di SPBU bisa sampai dua jam. Semoga minggu depan bisa normal lagi, dan jangan sampai naik harga seenaknya,” katanya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan