Kue Putu Manis dan Gurih: Kue Uap Tradisional yang Legendaris dan tak lekang oleh waktu di Trenggalek

Kue Uap Tradisional yang Legendaris -Poto ilustrasi-

 

"Namun belakangan ini saya memutuskan untuk tinggal di sekitar alun-alun saja," jelasnya. 

 

Saat ini, Joko masih memanfaatkan sepeda motor dan gerobaknya untuk menjual kue putu. Ia sekarang hanya berada di dekat alun-alun karena semua dagangannya telah terjual di sana. 

 

“Alhamdulillah, sekarang kenapa tidak tinggal di sini saja sudah selesai.” 

 

“Saya mulai berjualan setelah salat Asar, sekitar pukul 4 sore hingga barangnya habis," katanya. 

 

Joko menyatakan bahwa setiap hari kue putunya selalu laku. 

 

Bahkan, jika situasinya sibuk, ia dapat kembali sebelum jam sembilan malam. 

 

"Dulu saya belajar membuat kue ini di pedagang putu dari Desa Sumberingin." Satu kue putu saya tawarkan dengan harga Rp1.000. 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan