Bupati Mian: Ekspor CPO Bengkulu UtaraMeningkat, Pemkab Bengkulu Utara Gelar FGD Ranwal RKPD Tahun 2025

Forum Group Discusion (FGD) Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun anggaran 2025-ist-

 

RADAR BENGKULU, ARGA MAKMUR - Pemerintah Kabupaten Kabupaten Bengkulu Utara (BU) menggelar Forum Group Discusion (FGD) Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun anggaran 2025. Kegiatan berlangsung di Ruang Rapat Command Center Setdakab Bengkulu Utara, Rabu, 31 Januari 2024.

Kegiatan ini diikuti oleh Bupati Ir. H. Mian, Sekda H. Fitriyansyah, S. STP, MM, unsur Forkopimda, para Asisten, Kepala OPD, para Camat, Inspektur, BPS, BUMD, dan Badan Musyawarah Adat.

Forum diskusi tersebut digelar guna membahas isu-isu strategis dan mengambil masukan dari stakeholder untuk perencanaan pembangunan daerah tahun 2025 di Kabupaten Bengkulu Utara.

Bupati Bengkulu Utara, Ir. H. Mian saat membuka kegiatan Ranwal RKPD tahun 2025 pada arahannya menyampaikan beberapa hal yang harus disiasati dalam forum konsultasi publik.

Berdasarkan catatan yang disampaikan, prioritas pembangunan daerah Kabupaten Bengkulu Utara tetap menjadi prioritas utama.

Yaitu, untuk peningkatan kualitas pelayanan dasar sektor pelayanan kesehatan dan infrastruktur, pendidikan, percepat pemulihan ekonomi.

BACA JUGA:Selaraskan Program Pembangunan, Wabup Arie Buka Musrenbangcam Arga Makmur

BACA JUGA:Upayakan Kehandalan Listrik, PLN Lakukan Manuver PLTD Ipuh Baru

“Capaian yang luar biasa adalah pembangunan dua unit rumah sakit dan puskesmas prototipe nasional. Tentunya ini menjadi capaian infrastruktur di bidang kesehatan yang luar biasa atas kolaborasi kerja kita bersama,” jelasnya.

Lanjutnya mengatakan, posisi pasca COVID laju inflasi yang begitu tinggi bisa kita tekan dan Bengkulu Utara menjadi satu- satunya Kabupaten dengan capaian penekanan inflasinya amat sangat signifikan dan mendapatkan reward dari pemerintah pusat.

Disampaikannya, dari sektor perkebunan hasil ekspor Crude Palm Oil (CPO) meningkat dan kita ada dana bagi hasil dari kelapa sawit melalui ekspor tahun 2023. Kenaikan yang signifikan ini dipergunakan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Bengkulu Utara.

BACA JUGA:KPU Kaur Adakan Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu 2024

BACA JUGA:Kajati Bengkulu Lakukan Kunjungan Kerja ke Kejari Bintuhan, Ada Apa

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan