Petani Mukomuko Lakukan Penyemprotan Percepat Pembusukan Jerami Padi, Kurangi Risiko Gagal Panen

Petani Mukomuko Lakukan Penyemprotan Percepat Pembusukan Jerami Padi-Ist-
RADAR BENGKULU, MUKOMUKO - Setelah mendapat kepastian jadwal pengeringan irigasi sayap kiri Bendung Manjunto, petani di wilayah Lubuk Pinang, XIV Koto, dan Air Manjunto langsung tancap gas mengelola lahan sawah untuk segera ditanami kembali.
Seperti diketahui, pengeringan irigasi diputuskan pada tanggal 1 September 2025 mendatang. Itu artinya petani yang mengandalkan aliran irigasi sayap kiri Bendung Manjunto, masih berkesempatan menanam padi satu musim tanam lagi.
Waktu petani tidaklah banyak. Setelah musim tanam pertama pada tahun 2025 usai, petani harus segera menggarap lahan untuk tanam berikutnya.
Petani di Kecamatan Lubuk Pinang melakukan penyemprotan jerami padi agar proses pembusukan lebih cepat. Sehingga jerami padi tidak menyebabkan penyakit bagi tanaman padi baru.
Salah seorang petani Lubuk Pinang, Toso mengatakan, setelah panen, ia langsung menyemprot bekas batang padi dengan herbisida atau racun rumput.
Setelah batang padi layu dan lapuk, mereka langsung melakukan pembajakan lahan. Setelah itu petani Lubuk Pinang kembali melakukan penyemprotan menggunakan cairan bakteri fermentasi (mikroorganisme).