Persaingan Ketat! 16 Gugur di Tes CAT, 84 Calon Paskibra Bengkulu Lanjut Tes Kesehatan

Kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Bengkulu- Azmaliar Zaros--
RADAR BENGKULU – Persaingan ketat mewarnai seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibra) tingkat Provinsi Bengkulu tahun 2025. Sebanyak 16 peserta harus mengubur impiannya setelah dinyatakan tidak lolos pada tahap Computer Assisted Test (CAT), yang menjadi salah satu gerbang awal seleksi.
Dari 100 peserta yang sebelumnya dinyatakan lolos di tingkat kabupaten/kota, hanya 84 orang yang berhasil melewati ambang batas nilai dalam Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) dan Tes Intelegensi Umum (TIU). Sisanya terpaksa harus berhenti di tengah jalan.
“Dari hasil CAT kemarin, hanya 84 peserta yang lanjut ke tes kesehatan. Selanjutnya mereka akan mengikuti tes baris-berbaris dan kepribadian,” ujar Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Bengkulu, Jaduliwan, SE, MM.
Tes kesehatan dilakukan secara menyeluruh. Para calon Paskibra dicek tinggi dan berat badan, tekanan darah, serta organ vital seperti mata, telinga, hidung, hingga gigi. Tak ada yang luput dari pengawasan tim medis.
BACA JUGA:Siapa Nama Yang Mengumandangkan Azan Pertama Kali di Dunia
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Pacu Pembentukan 1.541 Koperasi Merah Putih Desa dan Kelurahan
“Kesehatan fisik sangat penting. Karena nanti mereka akan menjalani pelatihan intensif dan tugas berat saat upacara 17 Agustus. Harus fit 100 persen,” tegas Jaduliwan.
Usai tes kesehatan, para peserta akan menjalani tahapan seleksi berikutnya. Yakni tes baris-berbaris kesetaraan serta tes kepribadian. Dua tahap ini akan menjadi penentu apakah mereka layak masuk jajaran pasukan kehormatan yang akan mengibarkan Merah Putih pada Hari Kemerdekaan nanti.
Dari total 84 peserta yang masih bertahan, hanya 54 orang yang akan dinyatakan lolos sebagai anggota Paskibra Provinsi Bengkulu 2025. Nama-nama terpilih akan diumumkan secara resmi pada 12 Mei 2025.
Mereka yang lolos tak hanya akan bertugas di Provinsi Bengkulu saja. Ada peluang besar bagi peserta terbaik untuk mewakili daerah ke tingkat nasional, bergabung bersama perwakilan provinsi lain di Istana Merdeka, Jakarta.
“Yang terpilih nanti akan kita latih secara intensif. Fisik, mental, dan kedisiplinan mereka akan dibentuk agar siap tampil maksimal,” tambah Jaduliwan.