Mencoba Gabus Pucung: Makanan Khas Betawi yang lezat juga memiliki gizi dan telah berdiri sejak 1847 an

Makanan Khas Betawi yang lezat juga memiliki gizi -Poto ilustrasi-
Gabus pucung yang khas dari Betawi tercatat sebagai salah satu dari 96 warisan budaya Indonesia dan merupakan satu dari delapan warisan yang berasal dari DKI Jakarta.
Warisan budaya Betawi selain gabus meliputi upacara atau ritual babarit, nasi uduk, sayur besan, kerak telor, roti buaya, bir pletok, dan seni tradisional blinggo.
Oleh karena itu, bagi masyarakat Betawi, gabus bukan hanya sekadar hidangan kuliner yang bisa dinikmati setiap hari.
Hidangan ini telah menjadi salah satu elemen yang tak terpisahkan dari tradisi nyorong masyarakat Betawi.
Nyorong merupakan tradisi pengiriman makanan oleh anak kepada orang tua atau menantu sebelum Ramadan atau Lebaran sebagai penguat hubungan silaturahmi.
Gabus pucung adalah cerminan dari inovasi dan penyesuaian masyarakat Betawi dalam menggunakan bahan makanan yang ada di sekelilingnya untuk dijadikan hidangan yang enak dan unik.
Kuah yang lezat itu terbuat dari bumbu kemiri, bawang merah, bawang putih, jahe, kunyit, serta daun salam.